Berita

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Chaniago/RMOLJabar

Presisi

Dianggap Akan Mudik, Lebih Dari 12 Ribu Kendaraan Dipaksa Putar Balik Oleh Polda Jabar

RABU, 05 MEI 2021 | 14:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejak melakukan penyekatan pada 22 April lalu, Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan terhadap 26.351 kendaraan yang disinyalir melakukan perjalanan mudik.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 40 persen diminta untuk kembali ke daerah asal karena dianggap melakukan perjalanan mudik.

"Jadi ini dimulai pada 22 April kemarin sampai sekarang, ada 26.351 kendaraan yang kita periksa. Dan setidaknya 12.213 kendaraan diputarbalikkan karena dianggap melakukan perjalanan untuk pulang kampung," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Chaniago, di Kota Bandung, Rabu (5/5).

Erdi menuturkan, selain melakukan penindakan terhadap kendaraan, pihaknya juga mengadakan tes rapid antigen secara acak terhadap pengendara. Dari tes tersebut, didapati dua orang yang positif Covid-19.

"Dari pelaksanaan penindakan yang dilakukan di 22 Polres, untuk yang negatif itu kami dapatkan dari tes 2.037 orang, dan kita dapati dua orang reaktif," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Erdi mengungkapkan, sampai saat ini, titik paling banyak untuk pengendara yang diputarbalikkan berada di Polresta Bandung.

"Paling banyak itu Soreang dengan jumlah yaitu 1.735 kendaraan," bebernya.

Lalu, lanjut Erdi, pihak kepolisian juga telah melakukan penindakan terhadap angkutan penumpang yang diduga memberikan layanan perjalanan mudik.

"Kita juga menindak kepada 104 kendaraan travel gelap yang terindikasi sedang membawa penumpang untuk perjalanan mudik," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya