Berita

Ilustrasi/Foto: Indian Express

Dunia

Pandemi Mengamuk Di Delhi India, Sekolah Bergulat Dengan Kematian Guru

RABU, 05 MEI 2021 | 11:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemi tidak saja mengubah cara belajar murid-murid. Dengan kasus yang terus merangkak dan pasokan obat-obatan yang minim, Delhi India bergulat dengan keselamatan guru-guru.

Pendiri Sekolah Mount Carmel akhirnya harus menyerah karena serangan Covid-19. Ia meninggal Senin (3/5) pada usia  83, dan dikenal sebagai kepala dinas tertua dari sekolah minoritas, menurut laporan Indian Express, Selasa (4/5).

Sekolah kehilangan sosok pendidik telah mengawasi sekitar 30.000 siswa itu menjelang peringatan 50 tahun sekolah mereka.

Peristiwa itu bukan yang pertama. Sebelumnya, beberapa pendidik juga kalah dalam perjuangan melawan Covid-19.

Salah satu anggota Ikatan Guru Sekolah Negeri, Sant Ram, mengatakan, pandemi benar-benar menampar dunia pendidikan India terutama di Delhi dan sekitaran National Capital Region (NCR)  

“Setiap hari kami menemukan sekitar enam atau tujuh kematian (guru)," kata Sant. Menggambarkan situasi saat ini benar-benar mencekam.

Selama pembelajaran online mereka hanya melihat murid-murid dari layar. Para guru secara bergantian berada di sekolah untuk melakukan online dengan murid dan tetap melaksanakan tugas lain. Rentan tertular virus itu sudah pasti, dengan jarak rumah dan sekolah yang banyak dilalui orang-orang.  

"Ini adalah waktu yang sangat membingungkan karena ini adalah waktu liburan dan kami sama sekali tidak berhubungan dengan siswa kami, sementara kami menjalankan berbagai jenis tugas,  dari evaluasi hingga tugas di krematorium, bandara, dan pusat pengisian oksigen. Saya bahkan tidak tahu apakah anak-anak tahu tentang berita malang ini, ini waktu yang terputus,” kata Sant Ram dari Ikatan Guru Sekolah Negeri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya