Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima silaturahim kebangsaan PKS, Selasa (4/5)/Net

Publika

Gerindra Dan PKS, Antara Sama Dan Tidak Sama

RABU, 05 MEI 2021 | 09:45 WIB

ADA pertemuan politik antara pimpinan teras Gerindra dan PKS. Ada dugaan sebagai awal konsolidasi dua sahabat partai yang masih tergambar kesetiaan di dalamnya.

Tentu hanya kedua kubu yang tahu persis pembicaraan serius apa saja yang dibahas atau hanya me'review' penjajakan babak baru berkoalisi untuk Pilpres 2024.

Yang pasti, selain masalah formal yaitu dukungan untuk membahas RUU Perlindungan Tokoh Agama, ada ganjalan di hati yang coba dikomunikasikan dan diselesaikan kedua kubu.

Hal itu tercermin dari pernyataan Prabowo Subianto terkait saling menghormati dan saling menegur juga koreksi sebagai kawan saling mengingatkan. Dalam konteks ini, di mana pertemuan dilakukan tertutup, tentu batasan itu lebih luas dan dalam.

Sebagaimana diketahui PKS di bawah kepengurusan Ahmad Syaikhu ingin menunjukan adanya paradigma baru sebagai partai terbuka. PKS ingin misi visinya terhadap kontribusi kemajuan bangsa dapat dipahami dan dimengerti.

Dipastikan ada diskusi dengan poin-poin pertanyaan yang tajam namun lugas. Oleh karena itu Prabowo berani menegaskan bahwa ada kesamaan PKS tentang kebangsaan, komitmen menjaga keutuhan NKRI, serta kebhinnekaan Tunggal Ika.

Hal mana tentunya dipastikan dalam tujuan baru PKS sebagai partai politik yang jumlah loyalitas kontituennya patut diperhitungkan juga. Gerindra memahami hal ini namun jaminan kesamaan tujuan berbangsa perlu landasan ketegasan yang sama.

Bagaimanapun, sebagai kawan lama antara Gerindra dan PKS mesti ada sama dan tidak sama, bila platform politik kedua belah pihak tidak sepenuhnya selaras. Namun tetap ada benang merahnya yaitu kepentingan bersama untuk rakyat.

Adian Radiatus

Pemerhati masalah Sosial Politik

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya