Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri/Ist

Hukum

Ini Penjelasan Lengkap Firli Bahuri Mengapa Tak Segera Umumkan Hasil Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK

SELASA, 04 MEI 2021 | 23:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum diumumkan ke publik karena berbagai pertimbangan.

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan, pihaknya telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan pegawai KPK sejak 27 April lalu dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun ada beberapa pertimbangan yang mendasari belum diumumkannya hasil tes tersebut kepada publik.

Dijelaskan Firli, pembukaan hasil tes wawasan kebangsaan perlu dihadiri oleh pimpinan KPK secara lengkap serta seluruh pejabat struktural KPK.


Pengumuman hasil tes juga akan dilakukan setelah Sekjen KPK melaporkan hasilnya ke pimpinan. Pasca menerima hasil, masih ada proses yang harus ditindaklanjuti meski teknis kepegawaian di bawah tanggung jawab Sekjen KPK.

"Jadi sampai sekarang hasil tes wawasan kebangsaan belum dibuka dan masih disegel, di lemari besi," jelas Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/5).

Penundaan pengumuman tes wawasan kebangsaan juga dilakukan karena masih ada gugatan judicial review atas UU 19/2019 tentang KPK di Mahkamah Konstitusi.

"KPK tentu harus menunggu putusan MK. Apa pun isi putusan MK terkait gugatan UU 19/2019, pasti ada konsekuensi kepada KPK," jelas Firli Bahuri.

Firli menegaskan, sifat kepemimpinan KPK adalah kolektif kolegial. Dalam hal ini, segala keputusan diambil secara bulat dan tanggung jawab bersama.

"Keputusan KPK tidak diambil dengan keputusan individu pimpinan, apalagi ada pemaksaan kehendak," jelas jenderal bintang tiga ini.

KPK dalam melaksanakan tugas juga didasarkan atas perintah hukum dan peraturan perundang-undangan lainnya.

"Kami sangat hati-hati dalam pengambilan keputusan karena kami taat dan tunduk pada segala peraturan perundang-undangan serta melaksanakannya selurus-lurusnya," demikian Firli Bahuri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya