Berita

Bupati bersama Forkopimda saat Rakor secara daring dengan Kemendagri/RMOLJatim

Nusantara

Cegah Kerumunan Di Pusat Perbelanjaan, Bupati Jember Imbau Warga Berbelanja Di Siang Hari

SELASA, 04 MEI 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah pusat telah tegas melarang masyarakat untuk mudik pada Idul Fitri 1442 H. Sebab, pandemi Covid-19 ini sangat nyata. Karena itu diperlukan kerjasama agar bencana ini segera berakhir.

Demikian ditegaskan Bupati Jember, Hendy Siswanto, usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri tentang Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dan Penanganan Covid-19 di Daerah, Senin (3/5).

Rakor tersebut membahas kondisi pandemi Covid-19 secara nasional dan pemetaan potensi kerawanan menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.


"Tidak boleh mudik, tidak bisa ditawar lagi. Kami minta tolong untuk kerjasamanya agar wabah ini berakhir," tegas Hendy seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dia juga mengimbau masyarakat Jember untuk menghindari kerumunan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Sebab, setiap mendekati lebaran seperti sekarang, aktivitas masyarakat meningkat. Sehingga banyak terjadi kerumunan, utamanya di pusat perbelanjaan atau mall.

Karena itu, masyarakat dan pemilik usaha, bisa mengatur waktu dan tempat, untuk tetap melaksanakan Prokes.

"Monggo diatur waktunya, jangan malam kalau mau beli baju baru, malam itu padat-padatnya orang di toko," kata Hendi.  

Hendy menyarankan masyarakat, untuk memilih waktu pagi atau siang, karena masih tidak terlalu ramai.

Sedangkan kepada pemilik toko, dia berpesan supaya menugaskan karyawannya untuk terus mengimbau masyarakat yang datang ke toko tersebut melalui pengeras suara supaya tetap disiplin mematuhi prokes.

Untuk penegakan prokes tersebut, Pemkab Jember juga akan menerjunkan Satgas Penanganan Covid-19, untuk keliling ke pusat keramaian di wilayah Kabupaten Jember.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya