Berita

PMI baru datang dan langsung masuk ke Tempat Karantina di Kabupaten Probolinggo/RMOLJatim

Nusantara

Puluhan PMI Dikarantina Usai Ketahuan Mudik, Mayoritas Dari Malaysia

SELASA, 04 MEI 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 20 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri atau mudik sedang menjalani karantina selama 5 (lima) hari di Rumah Isolasi Sari Indah Gending, Probolinggo sambil menunggu hasil swab PCR (Polymerase Chain Reaction).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Dyah Kuncarawati.

“Status para PMI itu adalah negatif hasil swab PCR di Wisma Haji Surabaya. Hanya saja kalau mau keluar karantina, syarat diagnosanya harus dua kali negatif swab PCR,” kata Dyah Kuncarawati dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (4/5).


Menurut Dyah, dua kali negatif hasil swab PCR ini dilakukan pada saat di Wisma Haji Surabaya, dan ketika sampai di Kabupaten Probolinggo saat menjalani karantina minimal 5 (lima) hari.

“Jadi posisi para PMI di SI (Sari Indah) ini masih menunggu hasil swab PCR kedua. Mereka ditempatkan di SI karena pada saat tiba di Kabupaten Probolinggo, tempat karantina di Puskesmas Maron sudah terisi penuh. Waktu itu ada sekitar 34 orang PMI, tetapi hari ini sudah pulang semua karena hasilnya sudah negatif,” jelasnya.

Selama menjalani karantina 5 hari, jelas Dyah, aktivitas para PMI ini di antaranya melakukan olahraga, mendapatkan bimbingan psikologi, bimbingan rohani, vitamin dan makan. Jadi statusnya sama dengan orang confirm tanpa gejala.

“Rata-rata dari luar negeri para PMI ini berasal dari Malaysia dan Singapura. Tetapi yang paling banyak adalah Malaysia. Setelah dinyatakan negatif, mereka diharapkan dikarantina selama 14 hari di desa melalui PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro,” terangnya.

Dyah mengaku kesulitan mencegah kedatangan PMI. Karena di samping mereka pulang mudik, ada juga yang dideportasi karena surat izinnya habis atau paspor visanya habis.

“Jadi memang mereka terpaksa untuk pulang dan kalau wilayah rumahnya di Kabupaten Probolinggo tetap akan diterima,” ujarnya.

Lebih lanjut Dyah menerangkan, salah satu antisipasi yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari kedatangan PMI ini adalah dengan melakukan karantina minimal 5 hari itu. Jadi dari Wisma Haji Surabaya mereka tidak dijemput keluarganya, tetapi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo yang menjemputnya.

“Kalau dari Surabaya langsung dijemput keluarganya, statusnya blank karena cuma satu kali swab. Padahal diagnosa harus dua kali hasil swab PCR negatif. Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Jawa Timur tidak akan melepas PMI kalau tidak dijemput Satgas Covid-19 masing-masing daerah,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya