Berita

Alumni Universitas Haluoleo Jabodetabek, Irwan/Net

Nusantara

Alumni UHO: Pelaporan Senat Universitas Haluoleo Di Bareskrim Polri Hanya Ajang Cari Panggung

SENIN, 03 MEI 2021 | 21:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pelaporan Senat Universitas Haluoleo (UHO) ke Bareskrim Polri jelang pemilihan rektor tidak lebih sekadar ajang cari panggung.

Begitu dikatakan alumni Universitas Haluoleo Jabodetabek, Irwan soal pelaporat Senat UHO ke Bareskrim Polri oleh Syawal Ampena.

Menurut Irwan, pelaporan tersebut tanpa dasar dan hanya sekedar ingin mencari-cari kesalahan, serta memperkeruh suasana dan kondusifitas momen pemilihan Rektor UHO.


"Ini hanya sekedar mencari kesalahan tanpa paham unsur pasal UU 19/2016 tentang ITE yang dimaksudkan oleh pria brewok (Syawal Ampena) itu dalam pernyataannya disalahsatu media online," ujar Irwan dalam keterangannya, Senin (3/5).

"Kalau dia paham, harusnya yah datang mengklarifikasi dan menguji kebenaran ke Kemendikbud, bukan lewat pernyataan media satu ke media lainnya, kan terkesan tidak akademis, apalagi Ketua Senat UHO sejauh ini tidak menimbulkan kebencian antar induvidu, ras atau golongan sesuai apa yang tertafsir dalam UU ITE," imbuhnya.

Irwan menekankan bahwa pernyataan Syawak terkesan hanya menyudutkan pribadi, bukan melihat ungkapan Takdir Saili dari sudut pandang jabatannya sebagai Ketua Senat UHO.

"Kok terkesan menyudutkan Prof Takdir, ini kan bisa menjurus ke arah pencemaran nama baik, apalagi Prof Takdir mengeluarkan pernyataan atas nama institusi dan dilindungi oleh undang-undang," jelasnya.

Sebagai informasi, tahapan pemilihan rektor UHO saat ini tertunda akibat adanya dugaan plagiasi oleh salah satu bakal calon rektor, Prof Zamrun Zirihu.

Pada kasus itu, Ketua Senat UHO Prof Takdil Saili telah menyambangi Kemendikbud Dikti dan menyimpulkan bahwa Rektor UHO Prof Zamrun Firihu tidak terindikasi plagiasi.

Tidak terima dengan pernyataan Takdil, kemudian Syawal Ampera yang mengatasnamakan diri sebagai Pemerhati Anti Plagiasi Sulawesi Tenggara mengaku akan melaporkan Ketua Senat UHO Ke Bareskrim Polri atas asumsinya soal penyebaran kabar bohong alias hoax.

Bagi Irwan, perlu ditelusuri juga pemahaman Syawal pada kasus itu. Termasuk juga lembaga yang dia bawa untuk membuat laporan ke Bareskrim Polri.

"Harus ditelusuri apakah lembaga ini benar-benar resmi ataukah hanya terkesan dibuat-buat untuk cari panggung dalam menanggapi momentum Pilrek," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya