Berita

Aktivis lingkungan menolak Jepang membuang limbah nuklir ke laut/Ist

Nusantara

Aktivis Lingkungan Tolak Jepang Buang Limbah Nuklir Ke Laut

SENIN, 03 MEI 2021 | 21:01 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kumpulan aktivis yang tergabung dalam pemuda peduli lingkungan dan kelestarian alam menolak rencana Jepang yang akan membuang 1 juta ton lebih air limbah nuklir dari pembangkit Fukushima ke Laut.

Koordinator pemuda peduli lingkungan dan kelestarian alam Rivaldy menyampaikan, limbah Nuklir Jepang tersebut bisa menimbulkan pencemaran air laut hingga jauh, bahkan antar negara. Pasalnya, kata dia, limbah yang dibuang ke laut akan menyebabkan pencemaran lingkungan antar negara melalui arus laut.

"Pencemaran air laut tentunya akan mengancam keberlangsungan hidup para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari mencari iklan di laut," kata Rivaldy dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).


Ia menekankan, limbah nuklir yang dibuang ke laut berpotensi mengubah dan bahkan merusak DNA manusia, sebab limbah tersebut mengandung karbon radioaktif dan radionuklida.

"Warga dunia, termasuk masyarakat Indonesia tak boleh tinggal diam. Pencemaran tersebut tentu saja akan mengancam lingkungan laut dan mengancam biota laut.  Sekecil apa pun limbah nuklir yang mengandung zat radiokatif akan mencemari dan membahayakan lingkungan," tekan dia.

Ia menegaskan, bahwa laut tak boleh dikotori oleh limbah sekecil apapun. Sebab di dalam laut ada banyak makhluk hidup dan biota lainnya yang perlu di lindungan.

"Ada jutaan orang menggantungkan hidupnya dari Laut. Bukan tidak mungkin limbah nuklir tersebut juga bisa mencemari lautan Indonesia, karena terbawa  arus laut. Dan dampaknya tentu saja akan mengancam ikan-ikan di perairan Indonesia sehingga nelayan tidak bisa mendapatkan tangkapan ikan," demikian Rivaldy.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya