Berita

Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Fritz Keller/Net

Dunia

Gara-gara Bandingkan Wakilnya Dengan Hakim Nazi, Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman Diminta Mundur

SENIN, 03 MEI 2021 | 06:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah persiapan Jerman yang akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa pada 2024, dunia sepak bola negara itu justru tengah ricuh.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Fritz Keller menghadapi desakan dari banyak pihak untuk segera mundur akibat klaim 'Nazi' terhadap wakilnya.
Keller telah memicu kemarahan dengan membandingkan wakilnya, Rainer Koch, dengan hakim Nazi, Roland Freisler. Atas komentar Keler itu, asosiasi mengatakan bahwa Keller telah kehilangan kepercayaan dan telah diminta untuk mundur dari posisinya.

"Pernyataan itu mengejutkan, sama sekali tidak dapat diterima oleh kami," kata asosiasi pada pernyataan yang diterbitkan oleh federasi, Minggu (2/5) seperti dikutip dari AP.

"Pernyataan itu mengejutkan, sama sekali tidak dapat diterima oleh kami," kata asosiasi pada pernyataan yang diterbitkan oleh federasi, Minggu (2/5) seperti dikutip dari AP.

"Kami mengutuk pernyataan itu, dengan sangat tegas! Asosiasi regional dan negara bagian DFB sejauh ini mewakili masyarakat yang demokratis, toleran, dan beragam. Sehingga, pernyataan presiden DFB Keller tidak sesuai dengan prinsip dan nilai asosiasi," lanjut pernyataan asosiasi.

Para pemimpin dari lima asosiasi regional dan 21 negara bagian DFB menyebut rujukan Nazi yang dilontarkan Keller sama sekali tidak dapat diterima.

Kekacauan terjadi setelah Keller dalam pertemuan federasi pada 23 April, menyamakan wakil presiden DFB Rainer Koch dengan Roland Freisler, kepala pengadilan partai Nazi yang terkenal di tahun 1940-an.

Freisler, adalah salah satu Nazi yang bertanggung jawab atas organisasi Holocaust. Dia menjadi presiden Pengadilan Rakyat, di mana dia menjatuhkan sekitar 2.600 hukuman mati kepada penentang rezim Nazi.

Koch  juga bekerja sebagai hakim di pengadilan regional yang lebih tinggi di Munich.

Sejak saat itu, Keller menghadapi kritik keras di seluruh dunia olahraga Jerman. Keller sendiri sudah meminta maaf kepada Koch dan seluruh asosiasi. Namun Keller menolak permintaan mundur.

Koch sendiri belum terdengar kabarnya, apakah dia telah menerima permohonan maaf dari Keller. Namun beberapa pihak menduga Koch tidak akan semudah itu memaafkan.

"Saya menyesal, dan minta maaf. Pernyataan itu sama sekali tidak pantas, terutama terhadap para korban Nazisme," kata Keller.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya