Berita

Melanesia Clan dukung aparat hukum tindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/Ist

Hukum

Melanesian Clan Dukung Aparat Berantas Kebrutalan KKB Yang Mengancam Hidup Masyarakat

MINGGU, 02 MEI 2021 | 20:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini kerap melakukan aksi teror di tanah Papua harus ditindak tegas karena sangat mengancam kehidupan banyak orang.

"Aksi yang dilakukan KKB di Papua sangat brutal. Tindakan mereka tentu sudah semakin mengancam keselamatan hidup banyak warga negara," kata Ketua Umum Melanesian Clan, Kevin Rouw dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (2/5).

Komunitas Persaudaraan Pemuda Indonesia Timur ini menyoroti ulah KKB yang tega menghilangkan nyawa masyarakat sipil. Kevin pun menjabarkan sejumlah daftar korban KKB seperti guru, tukang ojek, pelajar, hingga kepada aparat keamanan.

Belum lama ini, KKB juga melancarkan aksi keji dengan membunuh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen Anumerta IGP Danny Nugraha.

Atas rentetan kekejian itu, pihaknya mendukung aparat keamanan menindak tegas KKB, tentunya dengan secara terukur.

Di sisi lain, Sekretaris Umum Melanesian Clan, Fauzan Rahawarin meminta pemerintah melakukan komunikasi dengan semua pihak. Termasuk dengan para pihak yang terkesan selalu berbeda pandangan dalam menyelesaikan konflik di Papua.

"Pemerintah dan para pihak perlu menyamakan cara pandang. Tujuan akhirnya, terwujudnya rekonsiliasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," demikian Fauzan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya