Berita

Menteri Sosial Tri Rismaharini/Net

Politik

Agar Tidak Terkesan Pencitraan, Risma Harus Tindak Lanjuti Data Ganda Ke Penegak Hukum

MINGGU, 02 MEI 2021 | 13:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Sosial Tri Rismaharini diminta untuk tidak sekadar melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal 21 data ganda, tapi harus menindaklanjutinya secara serius.

Politisi PKS Muhammad Nasir Djamil menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Risma seperti seorang pemain bola yang menendang bola ke gawangnya sendiri.

“Itu kalau dalam bahasa kami di Aceh, itu tendang gol di gawang sendiri, ini gol bunuh diri,” kata Nasir ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/5).


Untuk menghindari opini liar publik bahwa Risma sedang melakukan pencitraan atas laporan ini, Nasir mengusulkan agar mantan walikota Surabaya itu menindaklanjuti laporan tersebut ke aparat penegak hukum. Bukan sebatas laporan semata ke KPK.

“Ya makanya harapan kita, harus ikut institusi aparat penegak hukum. Ini kan bukan hanya soal data ganda saja tapi ada penerimaan manfaat, siapa yang diuntungkan dengan data ganda itu secara material,” katanya.

“Jangan sekadar melaporkan ada 21 juta data ganda, ya harus ditiindaklanjuti juga, sehingga tidak terkesan ini sebagai pencitraan,” demikian Nasir Djamil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya