Berita

Ilustrasi/Repro

Nusantara

Soal Hoax Rekrutmen Pegawai, Begini Klarifikasi Pos Indonesia

MINGGU, 02 MEI 2021 | 04:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dua hari lalu beredar surat palsu yang berisi informasi tentang rekrutmen di PT Pos Indonesia (Persero) yang beredar melalui akun Instagram @posindonesia.career.

Surat palsu tersebut mengatasnamakan PT Pos Indonesia dan dilengkapi dengan logo serta alamat salah satu Kantor Regional PT Pos Indonesia.

Dalam surat palsu sebanyak 8 lembar tersebut diinformasikan adanya panggilan tes interview dengan jadwal pada Rabu sampai dengan Kamis, 28-29 April 2021, di salah satu kantor Pos Indonesia di Jakarta, beserta ketentuan tentang tiket dan akomodasi.


Senior Vice President Human Capital PT Pos Indonesia (Persero) Iwan Gunawan memastikan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Pos Indonesia tidak membuat lowongan kerja seperti tertulis dalam surat palsu yang beredar di medsos tersebut.

"Informasi yang beredar di sejumlah akun media sosial bahwa PT Pos Indonesia melakukan proses rekrutmen karyawan adalah tidak benar. Saat ini Pos Indonesia belum merilis informasi terkait proses rekrutmen," terang Iwan dalam keterangannya, Sabtu (1/5), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selanjutnya, Iwan Gunawan menjelaskan mengenai prosedur resmi rekrutmen pegawai di Pos Indonesia.

"Dalam proses rekrutmen di PT Pos Indonesia (Persero), informasi akan diumumkan melalui media sosial resmi Pos Indonesia yakni IG: posindonesia.ig; FB: Pos Indonesia, dan Twitter: @PosIndonesia. Informasi terperinci ada dalam tautan yang dilampirkan dalam informasi di sosial media tersebut. Selain itu, diumumkan lewat majalah dinding di Kantor Pos," paparnya.

Terkait hoax yang beredar tersebut, Iwan menyatakan bahwa hal itu telah merugikan Pos Indonesia dan masyarakat.

"Kerugian bagi Pos Indonesia adalah karena informasi bohong tersebut telah mencatut nama PT Pos Indonesia, dengan berita yang tidak benar dan mensyaratkan adanya sejumlah biaya yang harus dibayar oleh pelamar. Kami tegaskan, bahwa rekrutmen di Pos Indonesia sama sekali tidak ada pungutan biaya. Jadi hoax ini telah mencemarkan nama baik institusi Pos Indonesia. Selain itu, hal ini juga bisa merugikan masyarakat," jelasnya.

Iwan menambahkan, pihaknya telah dilakukan pengecekan secara internal untuk melakukan tracing terkait akun tersebut. Bila perlu, Pos Indonesia akan melakukan somasi.

"Di era digitalisai informasi ini sudah sangat mudah diakses oleh masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi seperti rekrutmen pegawai, harus dikonfirmasi ulang kepada pihak terkait yang resmi. Kalau hendak mengetahui tentang informasi rekrutmen di PT Pos Indonesia (Persero) silakan memantau sosial media resmi kami atau bisa melalui call center 161," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya