Berita

Lokasi tanah longsor yang terjadi di kawasan proyek PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Kamis, 29 April/Repro

Nusantara

Baru Tiga Korban Longsor Tapanuli Selatan Yang Ditemukan, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Menggunakan Alat Berat

SABTU, 01 MEI 2021 | 10:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan proyek PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Kamis (29/4), masih ditangani oleh Tim SAR gabungan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan, pihaknya telah menerima informasi mengenai kelanjutan pencarian korban.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan rencananya akan meneruskan pencarian korban yang belum ditemukan dengan dibantu oleh TNI-Polri, Basarnas dan unsur relawan dengan menggunakan alat berat pada Sabtu (5/1) pukul 08.00 WIB," terang Raditya dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Hingga Jumat (30/4) siang, lanjut Raditya, tim SAR gabungan baru berhasil mengevakuasi 3 korban meninggal dunia dari lokasi kejadian dan kini sudah berada di Rumah Sakit Sipirok untuk diidentifikasi.

Adapun akibat yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor ini yaitu dua unit rumah dan satu unit mobil yang tengah melintas tertimbun longsor.

Sementara itu, untuk korban jiwa yang hilang karena tertimbun longsor diperkirakan sebanyak 12 orang

"Longsor terjadi karena hujan lebat sejak siang yang melanda kawasan itu.," imbuh Raditya.

Dalam penanganan bencana ini, BPBD setempat dibantu personil Batalyon-C dan Satuan Brimob Polda Sumut yang juga telah mendirikan posko penanganan bencana di area lokasi kejadian.

Sementara itu, Raditya memastikan proses pembersihan material longsor di lokasi kejadian akan terus dilakukan, untuk pencarian dan pertolongan korban hingga seluruhnya berhasil ditemukan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya