Berita

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi Demokrat, Lucy Kuniasari/Net

Politik

Oknum Kimia Farma Pakai Swab Antigen Bekas, Fraksi Demokrat: Pelaku Harus Dihukum Berat!

JUMAT, 30 APRIL 2021 | 03:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Petugas Kimia Farma di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, yang ditangkap Polisi lantaran menggunakan alat Rapid Test Antigen bekas pakai, dikecam fraksi Partai Demokrat.

"Penggunaan alat test swab antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, sangat memalukan. Perbuatan pelakunya sangat tidak terpuji,” tegas anggota DPR RI fraksi Demokrat, Lucy Kuniasari, melalui keterangan pers yang diterima, Jumat (30/4).

Anggota Komisi IX DPR ini berpendapat, penggunaan alat Rapid Test Antigen bekas menyalahi standar operasional procedur (SOP). Bahkan dia mengatakan akurasi hasil tes Covid-19 yang dilakukan tentu meragukan karena sudah digunakan berulang kali.


"Selain itu, alat tersebut juga diragukan kebersihannya karena sudah tidak steril. Hal ini tentu dapat membahayakan kesehatan bagi yang menggunakannya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Lucy mendesak aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman yang berat bagi para pelaku yang merupakan petugas cucu perusahaan PT Kimia Farma Tbk, PT Kimia Farma Diagnostik.

"Sewajarnya para pelaku dihukum berat. Aparat kepolisian harus segera bertindak agar motif kasus ini segera terungkap,” ungkap Lucy.

"Sebab, apa yang dilakukan oknum tersebut telah merusak reputasi dan citra Indonesia di mata internasional. Kejadian di bandara internasional Kualanamu dengan sendiri akan cepat menyebar ke mancanegara,” sambungnya.

Lebih lanjut, Lucy meminta kejadian ini seyogyanya menjadi pelajaran bagi semua pihak yang berkecimpung di bidang kesehatan.

Dia meminta agar pihak penyelenggara menjalankan SOP dan menjadikannya panduan untuk dilaksanakan. Sehingga kasus positif Covid-19 bisa terdeteksi dengan baik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya