Berita

Seekor Babi yang diceritakan sebagai Babi Ngepet/Net

Presisi

Agar Majelisnya Ramai, Adam Ibrahim Rekayasa Cerita Babi Ngepet

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 17:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan Kota Depok dua hari belakangan digegerkan dengan temuan Babi Ngepet di wilayah mereka. Bahkan, video ditangkapnya 'Babi Ngepet' ini langsung meluas alias viral di media sosial.

Dalam video dan cerita dibaliknya, Babi Ngepet tersebut memakai kalung kayu berwarna hitam berbentuk tasbeh dan memakai ikat dikepala berwarna merah, cara menangkapnya pun harus dengan telanjang bulat alias bugil.

Namun cerita tersebut merupakan karangan dari Adam Ibrahmim, seorang pria yang mengaku ustad di kampungnya. Adam bersama beberapa orang lainnya mengatur skenario cerita Babi Ngepet.


Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar menyampaikan, seekor Babi hutan dengan besar seperti anjing dewasa, memakai kalung kayu berwarna hitam berbentuk tasbeh dan memakai ikat dikepala berwarna merah hanyalah fiksi cerita yang dibuat Adam Ibrahim.

"Semua adalah rekayasa pelaku," kata Kombes Imran Edwin Siregar kepada wartawan, Kamis (29/4).

Adam, sambung Imran membeli seekor Babi itu melalui online dari komunitas kucing Depok, senilai 900 ribu dengan ongkos kirim 200 ribu. Uang tersebut didapatkan dari saudara adi firmanto.

Saat itu, pada 27 April 2021, sekitar pukul 00.00, Adam Ibrahim bersama beberapa orang melakukan penangkapan terhadap seekor Babi yang telah disiapkan Adam di sekitar kandang di sebelah rumahnya. Dalam proses penangkapan itu, Adam turut membumbui ceritanya bahwa penangkapan dilakukan melalui cara tertentu, yakni semua penangkap telanjang alias bugil.

"Adam Ibrahim telah berbohong dan melakukan penipuan dengan maksud untuk menjadi terkenal dan agar pengikut majelis taklim nya bertambah," pungkas Kombes Imran Edwin Siregar.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya