Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Bacaan Ali Rif'an, Jokowi Lakukan Reshuffle Terbatas Karena Tidak Ingin Suasana Politik Gaduh

KAMIS, 29 APRIL 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Alasan Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle terbatas karena ingin menjaga keseimbangan politik dengan anggota partai koalisi.

Demikian analisa Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/4).

Menurut Ali Rif'an ada beberapa alasan yang menjadi dasar Jokowi mengambil sikap politik seperti itu.

Pertama, karena pengisian personalia di Kementerian Investasi dan Kemendikbud-ristek memang mendesak dilakukan.

Faktor kedua, karena dalam beberapa pekan ini Indonesia sedang berduka karena berbagai peristiwa. Baik tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan insiden penembakan di Papua yang menewaskan aparat TNI/Polri.

Dalam pandangan Ali Rif'an, Presiden tidak ingin menambah kegaduhan dengan merombak kabinetnya.

"Di situasi ramadhan presiden tidak ingin membuat suasana gaduh, ingin adem ayem sehingga tidak mengganti menteri lainnya, ini termasuk cara menjaga keseimbangan politik," demikian kata Ali Rif'an.

Lebih lanjut, Magister Politik Universitas Indonesia itu menganalisa Jokowi nampak tidak ingin membuat gaduh dengan mengganti menteri yang berasal dari kader partai politik.

"Barangkali kalau mencopot menteri dari parpol resistensinya tinggi," demikian kata Ali RIf'an.

Dalam perombakan kabinet terbatas itu mereka yang dilantik oleh Jokowi diantaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim; Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya