Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin)/Net

Politik

PKB Digoyang Lewat Muktamar Luar Biasa, Pengamat: Jika Itu Terjadi, Lenyap Mimpi Cak Imin Jadi Capres

SELASA, 27 APRIL 2021 | 23:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar tahun ini tengah berusaha digoyang melalui pelaksanaan Muktamar Luar Biasa yang digagas Gerakan Reformasi PKB.

Pengamat Politik dar Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, wacana ini jelas membuat khawatir Muhaimin Iskandar. Sehingga wajar menurutnya sosok yang kerap disapa Cak Imin itu berusaha meredam gejolak di internal partainya.

"Karena itu, Muhaimin sangat takut kehilang jabatan ketum PKB. Sebab, jika hal itu yang terjadi, maka akan habislah karir politik sekaligus lenyap semua mimpi Cak Imin sebagai calon Presiden," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/4).

Direktur Indonesia Political Review (IPR) ini menjelaskan, tanpa jabatan Ketua umum PKB, Cak Imin secara otomatis tidak memiliki power politik lagi. Sementara, hal itu sangat dibutuhkan olehnya untuk menutupi sejumlah perkara hukum yang diduga terkait.

"Sehingga bisa juga akan banyak yang mengusut dugaan kasus-kasus korupsinya. Inilah yang sangat dicemaskan Cak Imin," imbuh Ujang.

Disisi lain, Dosen FISIP Universitas Al Azhar ini menduga kubu Gus Dur yang kecewa dengan kepemimpinan dan sikap Muhaimin Iskandar terus  memompa gerakan Muktamar Luar Biasa (MLB).

Kubu Gus Dur ini dinilai Ujang masih memendam rasa kecewaan, karena Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikudeta Cak Imin dulu.

Sementara itu dari informasi yang beredar di kalangan jurnalis didapatkan bahwa kelompok yang bersemangat menggelar Muktamar Luar Biasa PKB diduga kuat dimotori oleh kelompok Mahfud MD, yakni Mabroer MS yang ditengarai terus bergerilya melakukan konsolidasi secara massif.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya