Berita

Menhan Prabowo Subianto/Net

Politik

Sebelum Tuntut Pertanggungjawaban Menhan Prabowo, Investigasi Insiden Nanggala-402 Harus Dilakukan

SELASA, 27 APRIL 2021 | 10:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Paska tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 perlu dilakukan investigasi mendalam terhadap insiden mematikan itu.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan investigasi diperlukan untuk memastikan apa sesungguhnya yang menjadi penyebab tenggelamnya kapal selam berusia 42 tahun itu.

Dalam pandangan Andi, jika memang nantinya ditemukan faktor mismanajemen maka Menhan Prabowo Subianto harus bertanggungjawab.

"Jika faktornya terkait dengan mismanagenent, khususnya prosedur dan managenen perawatan dari Alusista maka Menhan harus bertanggung jawab," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/4).

Meski demikian Doktor Politik Universitas Padjajaran itu mengatakan, apabila hasil investigasi mendalam itu adalah murni faktor alam maka Menhan dan Panglima TNI wajib menjelaskan kepada publik secara gambang.

"Sesungguhnya pertanggungjawaban aparatur negara adalah kepada rakyat," tandas Andi.

Sampai saat ini berseliweran berbagai spekulasi terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402. Sebabnya, KRI Nanggala harusnya menjalani perawatan rutin setiap 6 tahun sekali.

Sedangkan kapal selam buatan Jerman itu terakhir mengalami pemeliharaan pada tahun 2012 di Korea Selatan.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya