Berita

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net

Hukum

Tidak Tolerir Aksi KKB Tembak Kabinda Papua, LaNyalla: Kupas Sampai Ke Akar-akarnya!

SELASA, 27 APRIL 2021 | 04:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penembakan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, dikecam Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Dia meminta, pihak-pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas tragedi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yang disebut-sebut sebagai kelompok Lekagak Telengen.

"Saya meminta TNI-Polri untuk menumpas segera KKB sampai ke akar-akarnya karena kriminalitas KKB sudah tidak dapat ditolerir lagi," ujar LaNyalla di Surabaya pada Senin malam (26/4).


LaNyalla menyatakan, kasus ini perlu ditelusuri hingga ke akar-akarnya lantaran Brigjen Danny tengah bertugas di lapangan. Yaitu, meninjau puing-puing rumah warga yang dibakar oleh anggota KKB Papua di Beoga, pada Minggu (25/4).

"Almarhum ke lapangan langsung untuk mengecek dan menentukan lokasi titik 'ambush' Pasukan Pemulihan Keamanan di sekitar SDN Dambet dan Honai Kepala Suku Distrik Beoga yang dibakar beberapa waktu lalu. Sempat ada kontak tembak karena KKB melakukan penyerangan," tuturnya.

Maka dari itu, senator asal Jawa Timur ini menilai kekerasan yang dilakukan KKB sudah meresahkan dan tidak bisa ditolerir. Oleh karenanya, perlu menurut LaNyalla untuk mengusutnya secara tuntas.

"Secara pribadi maupun sebagai pimpinan DPD, saya sampaikan duka cita kepada keluarga almarhum dan jajaran BIN serta TNI. Beliau merupakan putra terbaik bangsa yang gugur saat menjalankan tugas. Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya atas dedikasi almarhum (Brigjen Danny)," demikian LaNyalla menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya