Berita

Jumpa pers Petisi Aktivis Pro Demokrasi bertajuk 'Demokrasi Harus Diselamatkan! Bebaskan Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat!' di Kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin sore, 26 April/RMOL

Hukum

Sedikit Percaya Ke Hakim Sidang Syahganda Dkk, Fahri Hamzah Singgung Independensi Yudikatif

SELASA, 27 APRIL 2021 | 00:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hakim yang berperan sebagai aparat penegak hukum yang bakal mengadili perkara Sidang Syahganda Nainggolan Dkk diharapkan berjalan objektif dan independen.

Harapan itu disampaikan mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Pasalnya, dirinya mendukung adanya kebebasan yudikatif dalam sistem demokrasi di Indonesia.

"Saya ingin memberikan sedikit kepercayaan kepada hakim," kata Fahri saat jumpa pers Petisi Aktivis Pro Demokrasi bertajuk 'Demokrasi Harus Diselamatkan! Bebaskan Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat!' di Kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin sore (26/4).

Fahri menuturkan, pihaknya masih menaruh kepercayaan terhadap hakim, mengingat dirinya termasuk orang yang turut andil dalam memperjuangkan kebebasan atau independensi bagi lembaga yudikatif.

"Bahkan, kalau ada amandemen kelima, diantara yang ingin saya dukung dan tegaskan adalah kebebasan yudikatif. Termasuk kebebasan jaksa untuk tidak lagi menjadi anggota kabinet," katanya.

Kendati begitu, Fahri melihat perjuangan untuk mewujudkan independensi lembaga peradilan belum sampai ke titiknya. Sehingga dia meyakini, berkumpulnya para aktivitis yang mendukung Syahganda Dkk kemarin adalah sikap tegas mendorong independensi hakim dalam memutus perkara Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu. Alih-alih tidak terpengaruh dengan pihak luar.

"Tapi siapa pun mau di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, apabila dia menjadi penghalang tegaknya demokrasi kita, maka dia adalah musuh bersama," demikian Fahri Hamzah.

Selain Fahri, turut hadir pada jumpa pers tersebut para tokoh dan aktivis antara lain; Juru Bicara Presiden Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, aktivis ProDem Don Adam.

Kemudian, pengamat politik Rocky Gerung, Politikus Demokrat Andi Arief, Politikus Gerindra Ferry Juliantono, Ketua Umum Partai Masyumi Reborn Ahmad Yani, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dan sejumlah aktivis ProDem yang lainnya.

Adapun dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Syahganda Nainggolan dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) enam tahun penjara. Syahganda didakwa menyebarkan berita bohong soal Omnibus Law sehingga menimbulkan aksi unjuk rasa.

Jaksa berpendapat, dia dinyatakan terbukti melakukan hasutan melalui akun media sosialnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya