Berita

Kosgoro 1957 menggelar program vaksinasi Covid-19/Net

Politik

Sukseskan Program Nasional Vaksinasi Covid-19, Kosgoro 1957 Berikan Vaksin Gratis Untuk Masyarakat

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 19:25 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Salah satu ormas pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957 menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.

Program ini diselenggarakan untuk membantu pemerintah dalam upaya mendorong percepatan dan memperluas cakupan vaksin nasional.

"Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diselenggaran Partai Golkar dan Kosgoro 1957 ini dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit," kata Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono saat meninjau program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (25/4).


Dave Laksono mengatakan, Partai Golkar dan Kosgoro 1957 mendukung penuh program pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin kepada masyarakat.

"Percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia sehat, ekonomi bangkit sesegera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi semua elemen bangsa sangat dibutuhkan," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI ini juga mengungkapkan, Partai Golkar telah beberapa kali menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19. Namun, untuk kegiatan kali ini, Kosgoro 1957 bersama Yellow Clinic yang menjadi fasilitator kegiatan.

Adapun penerima vaksin Covid-19 adalah masyarakat umum yang sebelumnya sudah didata oleh panitia kegiatan.

"Kita yang menyiapkan fasilitas tenaga kesehatannya, tempat dan prasarananya. Penerima vaksin adalah warga masyarakat yang sudah terdaftar di data base, jadi tidak bisa walk in atau datang tiba-tiba," katanya.

Dalam kegiatannya, lanjutnya, juga diberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat, mereka yang hadir sebelumnya sudah mendapatkan undangan dan ada dalam sistem serta dinyatakan bisa divaksin.

"Kita melakukan ini gratis, terbuka secara umum untuk masyarakat. Namun sebelumnya dilakukan pengecekan, seperti pemeriksaan tekanan darah, saturasi oksigen, suhu tubuh oleh tim medis. Jika hasil observasi medis dinyatakan baik, maka vaksin bisa dilakukan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya