Berita

KRI Nanggala 402/Net

Pertahanan

KSAL: Sangat Kecil Kemungkinan Awak KRI Nanggala Bisa Diselamatkan

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 18:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudo Margono menyampaikan update terkini terkait peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan Utara Bali, secara virtual, Minggu (25/4).

Laksamana Yudo menyampaikan, kemungkinan selamatnya 53 awak KRI Nanggala 402 kecil mengingat kondisi kapal selam buatan Jerman tersebut telah terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter dari permukaan laut.

"Kondisi subsunk ini sangat kecil kemungkinan awak KRI nanggala bisa diselamatkan,” ucap KSAL dalam jumpa persnya.


Pihaknya menyampaikan bahwa KRI Rigel telah melakukan pencarian di dasar laut dengan menggunakan alat multibeam echosounder untuk mendeteksi jatuhnya kapal selam tersebut.

Didapati hasil pada pukul 00.01 WITA, KRI Riegl mendapatkan sinyal dari bawah air tepat di posisi yang diperkirakan jatuhnya KRI Nanggala pada kedalaman 800 meter.

"Karena peralatan KRI Rigel yang ROV (Remote Underwater Vehicle)-nya hanya mampu 800 sehingga (dilakukan) MV Swift Rescue yang bantuan dari Singapura. Kemudian kontak tersebut dikonfirmasi MV Swift Rescue pada 07.37 WITA dengan menurunkan ROV guna meindaklanjutinya,” ujarnya.

ROV milik kapal MV Switf Rescue Singapura tersebut mendapatkan kontak visual kapal selam pada pukul 09.04 WITA.

“Letaknya dari satu tempat tengelamnya di Nanggala berjarak kurang lebih 100 di selatan pada kedalaman 838 meter tedapat bagian 1 dari KRI Nanggala. Jadi di sana KRI Nanggala terbelah,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya