Tanggapi Pemerasan Di Tanjungbalai, Arteria Dahlan: Revitalisasi KPK Berhasil Dilakukan Firli Bahuri

Penangkapan oknum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai banyak respons negatif pada komisi anti rasuah tersebut. Padahal faktanya, penangkapan itu justru menjadi tanda-tanda adanya pembenahan dalam diri KPK.

Begitu tegas anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/4).

Menurutnya, penangkapan terhadap penyidik KPK yang diduga melakukan pemerasan terhadap Walikota Tanjungbalai patut diapresiasi.

Sebab hal itu menjadi tanda KPK tengah melakukan penguatan sistem dan lembaganya. Pasalnya, KPK tetap memproses pelaku suap dan penerima suap tersebut tanpa ada yang ditutup-tutupi.

“Yang dilakukan Pak Firli dkk, itu melakukan penatakelolaan institusi ini dengan begitu hebatnya. Revitalisasi institusi dalam konteks penguatan sistem dan lembaga sudah berhasil diimplementasikan oleh pimpinan KPK saat ini,” kata Arteria.

Politisi PDI Perjuangan ini tidak dapat memungkiri bahwa penatakelolaan KPK ini, akan membuat banyak orang yang tidak terlalu suka dengan KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri. Sebab KPK telah berubah dan kinerjanya dapat terlihat menonjol.

"Pastinya, banyak yang unhappy. Banyak yang kepentingannya terganggu, karena sekarang kerja-kerja KPK itu terukur, terlihat betul,” tandasnya.