Berita

Direktur Reskrimsus Polda Banten Kombes Joko Sumarno/Ist

Presisi

Tutup Tambang Emas Liar Di Gunung Liman, Polda Banten Kini Buru Para Gurandil

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 02:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polda Banten menutup aktivitas tambang emas ilegal yang telah meresahkan suku Baduy di Gunung Liman, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten.

Tambang emas liar itu ditutup karena letak lubang tambang berada di kawasan Wewengkon Adat Kasepuhan Cibrani, yang merupakan kawasan hutan sakral adat suku Baduy.

Direktur Reskrimsus Polda Banten, Kombes Joko Sumarno mengatakan, di Gunung Liman memang ada bekas penambangan, namun aktivitas kegiatan sudah tidak ada.

"Kita lakukan pembongkaran pada 14 April atau seminggu yang lalu sebelum video itu viral," kata Joko Sumarno, lewat keterangannya yang didapat Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (24/4)

Saat meninjau ke lokasi, petugas menyita cangkul, kayu, dan tenda yang digunakan untuk menambang.

Namun pada saat melakukan pengecekan ke lokasi, polisi tidak menemukan aktivitas penambangan yang dilakukan para gurandil, sebutan para penambang emas liar.

"Kami cek ke lapangan tidak ada aktivitas," lanjut Joko.

Sejauh ini, Satgas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) masih melakukan penyelidikan guna menangkap oknum warga yang melakukan penambangan di kawasan hutan.

"Kami juga sudah berkomunikasi dengan tokoh dan masyarakat setempat untuk memberikan informasi kalau ada kegiatan kembali agar melaporkan ke kami," ujarnya.

Informasi yang dihimpun sejauh ini, penambang yang merusak alam itu bukan berasal dari suku Baduy.

Pasalnya, jarak tempuh dari kampung ke lokasi penambangan cukup jauh.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya