Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PNA NIlai Gubernur Dan DPRA Tak Mampu Jaga Kekhususan Aceh

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 02:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Eksekutif dan Legislatif Aceh belum mampu berkolaborasi untuk meyakinkan pemerintah pusat terkait pelaksanaan Pilkada Aceh 2022 sesuai dengan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nanggroe Aceh (PNA), Miswar Fuady, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (24/4).

"Gubernur Aceh dan DPR Aceh sama-sama tidak memiliki kemampuan memposisikan kekhususan Aceh," kata Miswar.

Menurut Miswar, hal ini mengakibatkan pemerintah pusat tak memberi lampu hijau bagi Aceh untuk melaksanakan Pilkada secara mandiri dan harus mengikuti jadwal Pilkada dengan daerah lain pada 2024.

"Sehingga Pilkada Aceh dilaksanakan tahun 2024, sebagaimana tertuang dalam Surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Nomor 270/2416/OTDA tanggal 16 April 2021," beber Miswar.

Menurut Miswar, pihak yang paling bertanggunggung jawab terhadap keputusan pelaksanaan Pilkada Aceh yang akan dilaksanakan secara serentak bersama dengan daerah lain di seluruh Indonesia pada 2024 mendatang adalah Pemerintahan Aceh.

Untuk itu, Miswar berharap dan meminta peran Gubernur Aceh dan DPR Aceh agar dapat mempersiapkan Pilkada Aceh serentak pada 2022.

"Sehingga maksud dan tujuan untuk efektivitas dan efesiensi dalam penyelenggaraannya terpenuhi," ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik, Nasrul Zaman menilai, keengganan Pemerintah Pusat memberikan izin bagi Aceh untuk menggelar Pilkada pada 2022 adalah bukti ketidakkompakan eksekutif dan legislatif membangun komunikasi dengan pusat. Masing-masing berjalan sendiri-sendiri.

Dalam surat yang dikirim Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur Aceh, disebutkan bahwa Pilkada di Aceh dapat dilaksanakan pada November 2024, serentak dengan daerah-daerah lain di seluruh nusantara.

"Tapi kalau dari sisi politiknya itu mencerminkan sebenarnya pemerintah Aceh terutama DPRA dan eksekutifnya enggak berpikir sejak awal terkait pelaksanaan pilkada ini," ujar Nasrul.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya