Berita

Koordinator MAKI Boyamin Saiman/Net

Politik

Azis Syamsuddin Diminta Klarifikasi, MAKI: Kalau Tidak Ada Masalah Mestinya Buka-bukaan

SABTU, 24 APRIL 2021 | 15:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin harus menjelaskan kepada publik terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus penanganan perkara Walikota Tanjungbalai tahun 2020-2021.

Diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu disebut ikut andil menjadi penghubung antara Penyidik KPK Stephanus Robin Pattuju dan Walikota Tanjungbalai M Syahrial.
 
"MAKI memohon dan meminta kepada Yang Terhormat Azis Syamsudin sebagai Pimpinan dan anggota DPR RI segera memberikan klarifikasi terbuka," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Sabtu (24/4).


Menurut Boyamin, jabatan Azis Syamsuddin sebagai Pimpinan DPR RI itu mempunyai tanggungjawab kepada rakyat. Karena itu, ia harus mengklarifikasi kepada publik secara fair.  

"Karena apapun, dia wakil rakyat, sehingga wajib memberikan penjelasan kepada rakyatnya dalam bentuk jumpa pers atau melalui media sosial sesuai pilihannya," tegasnya.

"Yang Terhormat Azis Syamsudin tidak boleh menunda dan bahkan bersembunyi dengan cara memberikan jawaban pendek," imbuhnya menegaskan.

Atas dasar itu, MAKI meminta kepada Azis Syamsuddin untuk segera memberikan klarifikasi dalam bentuk jumpa pers dengan keleluasaan tanya jawab wartawan tanpa dibatasi waktu maupun jumlah pertanyaan.

Sebab jika tidak, masyarakat akan memaknai hal-hal yang buruk berdasar dugaan keadaan yang disembunyikan oleh Legislator asal Lampung itu.  

"Kalau tidak ada masalah mestinya buka-bukaan tanpa ada yang ditutupi," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya