Berita

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi/Repro

Politik

Catatan PPP, Menteri Koperasi Dan UKM Layak Diganti

SABTU, 24 APRIL 2021 | 15:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempunyai hak prerogatif untuk merombak kabinetnya.

Namun, jika mengacu pada kinerja, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dinilai belum ada gebrakan berarti dalam menangani dampak dari pandemi Covid-19.

Begitu disampaikan Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi saat menjadi narasumber dalam diskusi daring POLEMIK MNC TRIJAYA FM, bertajuk "Jangan Pegel Minggu Reshuflle" pada Sabtu (24/4).


"Ada (catatan) beberapa, contoh mitra kerja kami di Komisi VI DPR, Kementerian Koperasi dan UKM kalau kita melihat kan belum maksimal di era pandemi ini dalam menggerakkan sektor UMKM," kata Awiek, sapaan karib Ahmad Baidowi.

Ia menegaskan bahwa pandangannya itu menggunakan alat ukur kinerja dari tiap-tiap kementerian. Sehingga pos Kementerian tersebut bisa dikategorikan layak atau tidak direshuffle.

"Kami alat ukurnya kinerja. Mitra kami di Komisi VI itu memang Kemenkop UKM belum ada terobosan yang berarti," tuturnya.

"Selebihnya itu hak prerogatif dari Presiden," demikian Awiek.

Selain Awiek, narasumber lain dalam diskusi daring tersebut antara lain Waketum Gerindra Fadli Zon, Politikus PDIP Putra Nababan, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, dan Juru Buat Presiden Fadjroel Rachman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya