Berita

Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati/Net

Nusantara

Politisi PKB: Pemprov Jabar Harus Lebih Perhatikan Kesejahteraan Nelayan Dan Petambak

SABTU, 24 APRIL 2021 | 03:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPRD Jawa Barat meminta seluruh stakeholder yang berhubungan dengan petambak dan nelayan khususnya lobster lebih memperhatikan kesejahteraannya.

Pasalnya, praktik penyelundupan benur lobster masih kerap terjadi terutama di Jabar.

Ketua Komisi II DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati menjelaskan, pihaknya akan segera menyelenggarakan rapat dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Jabar agar benar-benar memerhatikan masih terdapat aksi penyelundupan benur lobster.


Dia ingin segera mewujudkan sentra-sentra penangkaran benur lobster di wilayah selatan Jabar.

"Rapat tersebut akan diadakan dalam waktu dekat sebelum Lebaran," ujar Rahmat dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (23/4).

Rahmat menilai perlu adanya pengkajian berdasarkan standarisasi kesejahteraan petambak benur lobster atau masyarakat dalam pengertian umum.

Di samping itu, ia menyebut masih terdapat pengusaha lokal yang tidak sabar dan selalu mencari kesempatan meskipun melanggar aturan.

"Pemerintah dalam hal ini Dislutkan Jabar maupun kabupaten/kota di Sukabumi termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus memerhatikan kesejahteraan para petambak khususnya lobster," kata politisi PKB itu.

KKP sebenarnya telah mempunyai beberapa penangkaran lobster di Sukabumi tetapi justru hanya berfungsi untuk menampung benur lobster.
Walaupun, kata Rahmat, hal itu merupakan langkah baik yang diambil KKP karena sebelum benur lobster menjadi besar tidak boleh keluar apalagi dijual maupun ekspor.

"Tetapi pada kenyataannya bocor juga kemarin ekspor benur lobster besar-besaran itu. Jadi soal perilaku, disiplin, dan ketaatan terhadap hukum," imbuhnya.

Kendati begitu, ia berharap adanya edukasi terhadap masyarakat terutama pada pengusaha yang harus disiplin dan tidak mudah tergoda oleh keuntungan sesaat dari orang-orang yang ingin melakukan bisnis ilegal.
Ia ingin asosiasi pedagang seperti, Kamar Dagang Industri (Kadin), Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan lainnya turut serta mengedukasi pengusaha maupun masyarakat.

"Jadi jangan juga terus menyalahkan pemerintah dalam hal ini dinas tetapi kelompok pedagang atau pengusaha juga harus mendisiplinkan diri. Sehingga, semua komponen bangsa kita dapat menaati hukum yang berlaku," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya