Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

Kritik Rencana Erick Thohir, GMNI: Jangan Buang Uang Beli Peternakan Di Belgia

SABTU, 24 APRIL 2021 | 03:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menilai rencana Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk membeli peternakan sapi di Belgia, tidak masuk akal.

Ketua DPP GMNI Bidang Jaringan Buruh, Tani, dan Nelayan, Marianus Rawa Tamba menegaskan, rencana Erick membeli peternakan sapi di Belgia itu, tidak nyambung dengan tujuannya, yakni mengurangi impor daging.

Marianus menyatakan, untuk mengurangi impor daging, seharusnya tidak harus menunggu hingga impor sapi meningkat.  


Adapun yang tampak dari rencana Menteri BUMN itu, menurut Marianus, adalah mengurangi impor daging dengan meningkatkan impor sapi dari peternakan yang akan dibeli BUMN Indonesia di Belgia.

"Itu akan sia-sia. Sebab, tetap saja negeri ini mengalami ketergantungan pada impor. Meskipun impornya beralih dari impor daging menjadi impor sapi," ujar Marianus, Jumat (23/4).

Pola pikir Menteri BUMN itu, kata Marianus, sangat menyalahi visi swasembada daging yang sedang dituju oleh bangsa ini.

Bagi GMNI, swasembada daging sejati adalah dengan mengembangkan peternakan sapi di Tanah Air. Bukan dengan membeli peternakan di luar negeri.

Karena itu, untuk memanfaatkan dan mengembangkan sentra-sentra produksi ternak sapi di Indonesia Pemerintah seharusnya fokus pada pemberdayaan ternak dalam negeri.

"Seharusnya pemerintah fokus memberdayakan dan mengembangkan sentra-sentra produksi sapi di berbagai wilayah. Berdayakan dan kembangkan yang sudah ada, serta bangun sentra produksi baru. Bukankah pemerintah sedang menggagas Kabupaten Merauke, Papua sebagai kawasan ekonomi berbasis peternakan terintegrasi. Bagaimana kelanjutan rencana itu?" tegas Marianus.

Semangat itu, Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi mengatakan bahwa kawasan Indonesia Timur lainnya juga potensial untuk mengembangkan peternakan sapi.

Misalnya, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sangat potensial untuk pengembangan peternakan sapi.

"Bangun sentra-sentra produksi ternak sapi di daerah-daerah. Pemerintah seharusnya mengerti, bahwa kita masih memiliki lahan-lahan potensial untuk itu, khususnya di wilayah Indonesia Timur," tegasnya.

"Jika butuh investasi, undang investor untuk mengembangkan sentra-sentra produksi sapi itu bersama BUMN. Bukannya justru 'buang uang' untuk membeli peternakan di luar negeri," demikian Imanuel Cahyadi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya