Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Fadhil Hasan Heran Kementerian Baru Dibentuk Ketika Pemerintahan Sudah Berjalan Lebih Dari Setahun

SABTU, 24 APRIL 2021 | 01:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Alasan utama pemerintah melakukan perubahan struktur kabinet di saat pandemi Covid-19 belum reda dan diwaktu pemerintahan sudah berjalan lebih dari satu tahun, mengundang tanda tanya.

Biasanya, struktur kabinet dibentuk dan penunjukkan menteri terjadi saat awal-awal pemerintahan.

Demikian disampaikan ekonom senior Fadhil Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/4).


“Saya kira ini pertama kali dalam sejarah kepemimpinan presiden yang memimpin dua periode, terjadi perubahan dalam struktur kabinet bukan diawal masa kepemimpinannya melainkan di saat pemerintahan sudah berjalan lebih dari satu tahun," kata Fadhil.

Ia menuturkan, publik kerap dipertontonkan pergantian para pembantu presiden disebabkan karena salah tempat, kurang cocok, atau bahkan terjerat kasus.

"Jadi ini sesuatu yang mengejutkan dan tidak biasa," tegasnya.

Fadhil berpendapat penggabungan atau penambahan kementerian yang tidak tepat secara waktu menunjukan buruknya perencanaan dan pengorganisasian pemerintahan saat ini.

“Itu (penggabungan atau penambahan kementerian) menunjukan bahwa
pemerintah tidak memiliki rencana yang matang dalam memenuhi program kerja yang merupakan janjinya kepada masyarakat," tuturnya.

Menurut dia, kementerian memiliki program yang didedikasikan untuk memenuhi janji politik pemerintah. Dengan adanya perubahan struktur di tengah berjalannya pemerintahan akan menggangu program kerja yang dirancang sebelumnya.

"Ini pertanda buruknya perencanaan dan pengorganisasian pemerintahan saat ini," demikian Fadhil Hasan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya