Berita

Cuplikan SK PBNU tentang pembatalan Witjaksono Ketua SNNU/Repro

Politik

Witjaksono Sebagai Ketua SNNU Dibatalkan, PBNU Tugaskan 9 Orang Bentuk Kepengurusan Baru

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 15:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) membatalkan Surat Keputusan yang menetapkan Witjaksono sebagai Ketua Serikat Nelayan Nahdalatul Ulama (SNNU).

Surat Keputusan pembatalan Witjaksono sebagai Ketua SNNU telah ditetapkan sejak 25 Maret 2021 lalu.

"Mencabut, menyatakan batal demi hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum SK PBNU nomor 523/A.II.04.d.06.2020 tentang pengesahan pimpinan pusat SNNU masa khidmat 2020-2020," demikian salah satu ketetapan SK PBNU itu.

Berdasarkan SK pembatalan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, PBNU kemudian menunjuk 9 orang sebagai tim kerja pembentukan kepengurusan Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama.

Tim kerja pembentukan Kepengurusan SNNU diketuai oleh Ketua PBNU bidang Ekonomi Umarsyah. Selain itu 8 anggota lainnya, Robikin Emhas, Aizzudin Abdurrahman, Andi Najmi Fuadi, Isfhah Abidal Aziz, Ulil Hadrawi, Witjaksono, Asep Irfan Muahid dan Achdianto Ilyas Pangestu.

Tim tersebut diamanahkan untuk mensosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan di lingkungan NU.

Salah satu mandatnya adalah menyusun kepengurusan SNNU dari tingkat pusat sampai di level daerah.

Selain itu tim tersebut juga diberi tugas untuk menyiapkan penyelanggaraan kongres pertama.

"Menyelenggarakan Kongres SNNU untuk menetapkan kepengurusan di tingkat pusat untuk kemudian disahkan oleh PBNU dengan ketentuan sudah terbentuk sekurang-kurangnya 60 persen (enam puluh persen) struktur kepengurusan SNNU di Wilayah dan Cabang yang memiliki garis pantai," demikian tugas untuk tim tersebut.

Dalam surat itu ditandangani oleh Rois AM PBNU KH Miftachul Achyar, Khatib Syuriah KH Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.

Witjaksono adalah salah satu nama yang sempat dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Pengusaha muda yang mengklaim mendapat restu dari PBNU itu mengaku diajak diskusi Presiden Jokowi seputar ekonomi, investasi.

Munculnya nama Witjaksono pun mendapatkan sorotan dari internal kader dan pengurus Banom NU.

Ketua PP GP Ansor Luqman Hakim saat dikonfirmasi Kamis (22/4) lalu mengaku selama bergaul di lingkungan NU dia tidak tahu dengan sosok Witjaksono. Dia mengaku tahu nama Witjak setelah dikonfirmasi oleh awak media.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya