Berita

Penetapan tersangka terhadap oknum penyidik KPK telah mencoreng wajah lembaga antirasuah tersebut/RMOL

Politik

Semoga Penyidik KPK Yang Menangani Kasus Benur Di Bengkulu Tak Mudah Disuap

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 15:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penetapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKP Steppanus Robin Pattuju (SRP), sebagai tersangka penerima suap terkait pengurusan kasus dugaan korupsi jual beli jabatan di Pemerintahan Kota (Pemkot) Tanjungbalai, ikut jadi sorotan para pemerhati antikorupsi di Bengkulu.

Pasalnya, ulah SRP selaku penyidik KPK yang menerima suap membuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja serta profesionalitas KPK akan menurun.

Padahal, saat ini ada sejumlah kasus yang terkait dengan beberapa pejabat Bengkulu yang masih dalam penyelidikan pihak KPK. Salah satunya kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster yang sudah menetapkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, sebagai tersangka.

"Ironis melihatnya, sekelas penyidik KPK saja mampu disuap dan tidak mengedepankan prinsip-prinsip yang ada di KPK," kata Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, Melyansori, kepada Kantor Berita RMOLBengkulu, Jumat (23/4).

Menurut Melyansori, KPK bersifat independen dan harus bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Sehingga, dalam menjalankan tugas, KPK seharusnya tidak mudah terpengaruh, terutama oleh sesuatu yang ditawarkan oleh para pejabat, sambung Melyan.

Ketika ada oknum KPK yang terbukti menerima suap dari pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus yang ditaganinya, hal itu tentu mencoreng lembaga antirasuah itu dalam melakukan pemberantasan korupsi di tanah air.

Untuk itu, Puskaki Bengkulu menegaskan agar penyidik KPK yang menangani kasus benur ini tidak mudah tergiur akan janji-janji yang akan diberikan oleh pejabat, apalagi harus memberhentikan kasus tersebut.

"Kita minta kepada pihak KPK maupun penyidik KPK yang saat ini menangani kasus benur untuk dapat bekerja secara profesional," harap Melyansori.

"Saat ini penyidik KPK tengah banyak melakukan pengusutan terkait kasus-kasus korupsi, dengan itu kami meminta kepada penyidik KPK untuk tidak tergiur akan hadiah uang dengan alasan akan memberhentikan kasus yang diusut oleh KPK," tutup Melyansori.

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, akan terus meningkatkan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Khususnya yang terkait langsung dengan pihak internal KPK.

"Sikap KPK dari awal sampai hari ini tidak bergeser, yaitu memegang prinsip zero tolerance. Tak pernah memberikan toleransi terhadap penyimpangan," tegas Firli Bahuri.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya