Berita

Kabaintelkam Polri, Komjen Paulus Waterpauw/RMOLPapua

Presisi

Jelang PSU Boven Digoel, Kabaintelkam Polri Ingatkan Warga Jaga Situasi Tetap Kondusif

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 16:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menghadapi pemilihan suara ulang (PSU) di Kabupaten Boven Digoel, digelar silaturahmi Kamtibmas Presisi bersama Kabaintelkam Polri, Komjen Paulus Waterpauw, di Mapolres Boven Digoel, Rabu (21/4).

Kegiatan diawali dengan tausiyah oleh Ustaz Zainal dari Pesantren Hidayatullah Tanah Merah dan dilanjutkan buka puasa bersama.

Dalam sambutannya, Plh Bupati Boven Digoel, Yosep Awunim, berterima kasih atas kunjungan Kabaintelkam Polri di Kabupaten Boven Digoel terkait pelaksanaan PSU yang akan dilaksanakan pada 7 Juli 2021 sesuai putusan sidang MK pada 22 Maret 2021.


Menurutnya, anggaran pelaksanaan PSU di Kabupaten Boven Digoel, mulai dari 2019-2020 mengalami penurunan yang sangat signifikan dibanding 2021 ini.

Untuk anggaran dana PSU di Kabupaten Boven Digoel berasal dari 2 sumber, yaitu Dana DAK dan dana Otsus di mana dana DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan kami pakai dalam pelaksanaan PSU.

"Pemerintah Daerah juga telah mempersiapkan NPHD yang akan diberikan kepada KPUD, Bawaslu, serta pihak TNI-Polri dalam pelaksanaan PSU nantinya," terang Yosep, dikutip Kantor Berita RMOLPapua, Kamis (22/4).

Pada 28 April 2021, dirinya selaku Pemerintah Daerah akan bertemu dengan KPU RI untuk menyerahkan NPHD terkait pelaksanaan PSU di Kabupaten Boven Digoel.

"Mari kita jaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Boven Digoel sampai dengan pentahapan Pilkada PSU yang akan dilaksanakan pada 7 Juli 2021," imbuhnya.

Sementara itu, Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw juga mengucapkan terimakasih kepada Plh Bupati Boven Digoel, Kapolres Boven Digoel, Dandim 1711 BVD serta KPUD dan Bawaslu Boven Digoel yang telah menerima kedatangannya.

Menurutnya, Kabupaten Boven Digoel sekarang mendapat perhatian khusus dari KPU RI, Bawaslu RI, serta Kapolri terkait situasi Kamtibmas menjelang PSU pada 7 Juli 2021.

Kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel yang akan maju dalam PSU, agar siap terpilih dan siap tidak terpilih di mana semua kuasa berada di masyarakat yang menentukan pilihannya.

Selaku Kabaintelkam Polri ia juga berpesan kepada pemimpin yang nantinya terpilih dapat melayani rakyatnya dan memenuhi janji-janji waktu kampanye. Jadilah pemimpin yang menjadi Pamong serta mau turun melihat masyarakatnya.

Apabila ada permasalahan pemilu, bisa melapor ke pihak Bawaslu/Gakkumdu sebagai sentral pelayanan pelanggaran pemilu, sehingga tidak harus ada tindakan sendiri oleh paslon dan tim sukses.

"Untuk PSU yang akan dilaksanakan agar tidak terjadi seperti kejadian seperti kemarin dan bila adanya permasalahan agar semua dapat diselesaikan dengan jalur-jalur hukum yang sudah ditentukan oleh UU. Mari kita bersama menjaga situasi kamtibmas yang aman kondusif di Kabupaten Boven Digoel dan kita sukseskan PSU yang akan dilaksanakan pada 7 Juli 2021," pungkas Paulus.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan 1 ton beras secara simbolis dari Kabaintelkam Polri kepada tokoh masyarakat serta penyerahan bingkisan kepada anak-anak PAUD Bhayangkara Polres Boven Digoel dan penyerahan santunan kepada santri di Pesantren Hidayatullah Tanah Merah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dir Politik Baintelkam Polri Brigjen Anthony Siahaan, Dirkamsus Baintelkam Polri Brigjen Rudi Pranoto, Dir IK Polda Papua Kombes Guntur Suhono, Plh Bupati Boven Digoel Yosef Awunim, Kapolres Boven Digoel AKBP Syamsurijal.

Kemudian juga Dandim 1711//BVD Letkol inf czi Daniel Panjaitan, Danyon satgas yonif 122/TS Letkol Inf Raden Hendra Sukmadji Brata, Ketua KPUD Boven Digoel Helda Richarda Ambay, Ketua Bawaslu Boven Digoel Fransiskus Asek, PJU Polres Boven Digoel beserta anggota Polres Boven Digoel, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan LMA Boven Digoel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya