Berita

Ilustrasi KRI Nanggala-402/Net

Politik

KRI Nanggala-402 Hilang, Pimpinan Komisi I: Sinyal Alutsista TNI Butuh Peremajaan

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 12:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hilangnya KRI Nanggala-402 milik TNI AL di perairan Bali utara, menjadi pertanda kalau alutsista milik TNI sudah harus diremajakan. Terlebih, KRI Nanggala-402 diketahui sudah berumur lebih dari 40 tahun.

Peristiwa hilangnya KRI Nanggala-402 membuat Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Udianto, merasa prihatin. Sudah lebih dari 24 jam, kapal selam yang membawa 53 awak tersebut belum ditemukan.

"Saya ikut prihatin atas musibah belum ditemukannya kapal selam KRI kita, kita berdoa semoga semua awak kapal bisa diselamatkan dan apabila tidak bisa diselamatkan tentu kami berdoa yang terbaik untuk mereka yang gugur,” ucap Utut kepada wartawan, Kamis (22/4).

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan hilangnya kapal selam tersebut menandakan bahwa alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia sudah harus dilakukan penyegaran.

“Lagi-lagi ini adalah sinyal jelas bahwa TNI kita khususnya alutsista perlu peremajaan. Kita tidak ingin melihat ini kembali terjadi. Kita tahu alutsista baik Angkatan Laut maupun Angkatan Udara misalnya, sudah pada tua dan rusak,” ucapnya.

"Sekali lagi ini kebijakan besar, DPR ingin melihat TNI yang kuat. Jadi saudara Menhan, Panglima TNI, dan para kepala staf hendaknya duduk bareng dengan Menkeu dan tentu Bapak Presiden untuk merumuskan kita mau apa,” tegas Utut.

Dirinya menambahkan, dengan adanya peristiwa tersebut, baik masyarakat maupun pemerintah hanya megucapkan belasungkawa semata.

"Jadi kejadian-kejadian ini kan kita hanya bisa sedih, dan semua pilu ada di keluargnya, mudah mudahan ini yang terakhir yang terjadi. Mudah-mudahan menjawab bukan hanya dengan doa. Bukan hanya dengan pengharapan tapi dengan langkah konkret dengan rasionalitas yang terbangun berapa anggaran kita yang tersedia,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya