Berita

Ilustrasi Liga Super Eropa/Net

Sepak Bola

Founding Clubs Mundur Teratur, Liga Super Eropa Atur Langkah Ulang

RABU, 21 APRIL 2021 | 16:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penolakan terhadap rencana kompetisi Liga Super Eropa atau European Super League (ESL) telah menggoyahkan hasrat sebagian besar klub pendiri.

Satu persatu klub yang sebelumnya mengumumkan jadi bagian dari ESL ini mundur teratur. Bahkan, 6 klub Inggris pun telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari kompetisi tandingan dari UEFA ini.

UEFA dan FIFA selalu otoritas sepak bola tertinggi Eropa dan dunia tegas menolak pembentukan ESL. Mereka mengancam klub yang terlibat akan dilarang tampil di kompetisi tingkat domestik, Eropa, hingga dunia. Sementara pemain yang terlibat terancam tak bisa membela tim nasional mereka.

Akibat derasnya arus penolakan yang berujung mundurnya sejumlah klub pendiri, pihak ESL pun mulai mengatur langkah dan rencana mereka.

"European Super League meyakini bahwa status quo sepak bola Eropa saat ini perlu berubah. Kami menawarkan sebuah kompetisi Eropa baru karena sistem yang saat ini berjalan tidak berhasil," ujar pernyataan resmi ESL yang dikutip Redaksi, Rabu (21/4?.

Menurut pihak ESL, proposal mereka bertujuan agar olahraga bisa berkembang sembari menghasilkan sumber daya dan stabilitas untuk piramida sepak bola secara penuh.

Termasuk membantu mengatasi kesulitan keuangan yang dialami oleh seluruh komunitas sepak bola sebagai dampak dari pandemi.

Soal pernyataan mundur klub-klub Inggris, pihak ESL yakin proposal mereka sepenuhnya sejalan dengan hukum dan aturan-aturan Eropa, sebagaimana yang telah ditunjukkan lewat keputusan pengadilan untuk melindungi Liga Super dari aksi-aksi pihak ketiga.

"Mempertimbangkan situasi saat ini, kami harus mempertimbangkan langkah-langkah paling pantas untuk membentuk ulang proyek ini, dengan selalu mengingat bahwa tujuan kami adalah menawarkan pengalaman terbaik kepada para penggemar sambil meningkatkan pembayaran solidaritas untuk seluruh komunitas sepak bola," tutupnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya