Berita

Postingan Instagram Mendikbud Nadiem Makarim saat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Rep

Politik

Nadiem Temui Megawati, Cari Aman Agar Terbebas Dari Reshuffle?

RABU, 21 APRIL 2021 | 00:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Selasa (20/4).

Hal itu terlihat dari postingan Nadiem di media sosial seperti akun Instagram @nadiemmakarim, Selasa malam.

"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Saya banyak belajar dari pengalaman beliau," tulis Mas Menteri sapaan akrab pendiri GoJek itu.


Karena pertemuan itu berlangsung di tengah wacana perombakan kabinet yang semakin hangat, warganet pun mengaitkannya dengan isu tersebut.

Banyak netizen yang menilai, langkah Nadiem menemui Megawati adalah langkah tepat.

Pasalnya, PDIP adalah pimpinan parpol koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf. Dan, Presiden Joko Widodo adalah kader atau petugas partai PDIP.

"Alhamdulillah sudah silaturahmi dengan Ibu, dijamin lolos dari reshuffle," tulis pemilik akun tomyhaji123_boz.

"Calon-calon aman dari reshuffle," timpal pemilik akun qiansora dengan menyertakan emotikan dua jempol.

Ikut nimbrung, pemilik akun pradana_tu malah menjadikan wadah ini untuk menanyakan soal isu yang lagi hot. Yaitu, hilangnya peran pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia yang diterbitkan Kemdikbud.

"Pak, maksudnya apa ya menghilangkan tokoh NU di sejarah Indonesia dan memunculkan tokoh-tokoh PKI? Tolong dijelaskan," tulis dia.

Di antara banyak menteri, Mendikbud Nadiem Makarim memang disebut-sebut berpeluang dicopot pada reshuffle kabinet jilid II.

Selain performance kinerja Nadiem yang dinilai kurang, DPR juga telah menyetujui usulan Presiden Jokowi menggabungkan Kemendikbud dengan Kementerian Ristek.

Populer

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Roy Suryo-Rismon Sianipar-Dokter Tifa Trio Gila

Selasa, 20 Mei 2025 | 04:25

KPK Panggil Nawawi Bersama 28 Orang Lainnya di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

Rabu, 21 Mei 2025 | 13:32

Tak Dihadiri Gojek-Grab, FGD BAM DPR Dorong Potongan 10 Persen untuk Aplikator

Kamis, 15 Mei 2025 | 01:16

Serap Aspirasi Ojol, DPR Akan Rancang UU Transportasi Online

Selasa, 20 Mei 2025 | 22:20

Jelang Demo 20 Mei, Spanduk Tuntutan Potongan Aplikator Cukup 10 Persen Bertebaran di Jakarta

Minggu, 18 Mei 2025 | 02:33

Waketum Projo Bilang Ijazah Jokowi Palsu

Senin, 19 Mei 2025 | 02:19

UPDATE

Nanda-Anton Klaim Unggul 59,25 Persen di PSU Pesawaran Berdasarkan Real Count Internal

Minggu, 25 Mei 2025 | 01:59

Praktik Intimidasi dan Teror terhadap Masyarakat Ancaman Serius bagi Demokrasi dan Kebebasan Sipil

Minggu, 25 Mei 2025 | 01:35

Alex Marquez Menangkan Sprint Race GP Inggris 2025

Minggu, 25 Mei 2025 | 01:17

Peluru Nyasar di Palembang Diduga dari Lapangan Tembak JSC

Minggu, 25 Mei 2025 | 01:00

Resmi Bersertifikat Halal, Sarung BHS dan Atlas Bawa Standar Baru Dunia Tekstil Muslim

Minggu, 25 Mei 2025 | 00:42

Yulian Gunhar: Negara Harus Tata Ulang Subsidi Energi

Minggu, 25 Mei 2025 | 00:22

Persib Angkat Trofi Liga 1 di GBLA, Bobotoh: Rasanya Sangat Bahagia

Sabtu, 24 Mei 2025 | 23:39

Partisipasi Pemilih Menurun, Pemilu-Pilkada Serentak pada Tahun yang Sama Perlu Diubah

Sabtu, 24 Mei 2025 | 23:19

Perketat Area Pentagon, Pemerintah Trump akan Batasi Gerak Wartawan

Sabtu, 24 Mei 2025 | 23:18

Jangkau Wilayah Terluar, Pemerintah Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

Sabtu, 24 Mei 2025 | 22:50

Selengkapnya