Berita

Ketua KPK Komjen H. Firli Bahuri/Net

Nusantara

Tausiah Ramadhan Firli Bahuri: Bulan Suci Menguatkan Karakter Anti Korupsi

SELASA, 20 APRIL 2021 | 18:44 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Bulan suci Ramadhan sarat dengan nilai-nilai pendidikan yang mengajarkan manusia arti kesederhanaan, kesabaran, kejujuran, dan amanah serta menjunjung tinggi integritas diri sebagai hambaNya.

Nilai-nilai pendidikan di bulan Suci Ramadhan dapat menguatkan karakter setiap individu dalam melawan laten, doktrin dan ideologi korupsi yang telah berurat akar di republik ini.

Inilah perspektif yang digunakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memandang bulan Ramadhan dan esensi ibadah puasa di dalammnya.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) H. Firli Bahuri dalam tausiah bulan Ramadhan yang dikirimkannya kepada redaksi.

“Sejatinya ini (gerakan melawan korupsi yang berurat berakar tadi) memang harus diinisiasi dan dimulai dari diri kita sendiri,” ujar pria kelahiran Kampung Lontar, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, ini.

Firli yang juga pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK (2018-2019) mengutip surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Dari ayat tersebut jelas dikatakan bahwasanya takwa adalah tujuan dari ibadah puasa.

Mantan kapolda Sumatera Selatan (2019) mengutip pendapat ulama besar Indonesia, alm. H. Abdul Malik Karim Amrullah, mengenai takwa yang berarti memelihara hubungan yang baik dengan Allah SWT dengan cara menjalankan semua perintah-Nya dan meninggalkan seluruh larangan-Nya.

Pengertian itu dituliskan HAMKA dalam “Tafsir Al Azhar” yang merupakan salah satu karya besar yang ditinggalkannya.

Perilaku koruptif dan kejahatan korupsi jelas bukan perintah Tuhan. Tuhan justru melarang kejahatan itu karena dapat merusak hubungan hamba ciptaan-Nya dengan diri-Nya.

“Bukan hanya Islam, agama dan aliran kepercayaan apapun di muka bumi ini sudah tentu melarang umatnya berperilaku koruptif dan melakukan kejahatan korupsi karena dua hal tersebut juga dapat merusak agama atau aliran kepercayaan,” tulis Firli Bahuri lagi.

Menghancurkan Bangsa

Pada bagian lain, mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri (2019) ini menambahkan, apabila dibiarkan korupsi dapat meluluh lantakkan sebuah bangsa dan negara. Ini mungkin terjadi karena dampak destruktif korupsi bukan hanya menghancurkan perekonomian semata, namun juga merusak mindset serta kuktur seluruh tatanan kehidupan bangsa dan negara.

Dengan demikian, telah jelas bawa korupsi bukan sekadar musuh negara, korupsi adalah musuh bersama segenap umat beragama dan aliran kepercayaan dimuka bumi ini.

“Karena itulah, dalam bulan yang baik, penuh berkah, hidayah dan inayah ini, bersama kita gelorakan selalu semangat anti korupsi, sebagai bentuk ketakwaan sebagai umat-Nya dalam menjaga keberlangsungan hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara,” masih dikatakan Firli.

Dalam tausiah bulan suci Ramadhan itu, Firli Bahuri juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kelemahan, kekurangan, kesilapan, dan kekhilafan dirinya yang ada selama ini.

“Semoga Allah SWT mempermudah ibadah kita di bulan Ramadhan, bulan nan suci dan mengabulkan seluruh cita-cita luhur bangsa ditengah situasi dan kondisi serta ragam halang rintang cobaan untuk menjadi bangsa dan negara yang besar, maju, yang Insya Allah akan terwujud dengan izin-Nya,” demikian Firli Bahuri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya