Berita

Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII)/Net

Hukum

GPII: Jozeph Paul Zhang Tak Cuma Hina Islam, Tapi Juga Melecehkan Polri

SENIN, 19 APRIL 2021 | 23:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Desakan untuk segera menangkap Jozeph Paul Zhang terus mengalir dari sejumlah tokoh hingga organisasi masyarakat.

Desakan untuk memenjarakan Jozeph dinilai wajar karena pernyataannya menyinggung ibadah puasa umat Islam hingga mengaku sebagai nabi ke-26, telah meresahkan masyarakat dan merusak tolransi beragama.

"Siapa pun tidak bisa menghina dan merendahkan martabat agama yang diyakini oleh para pemeluknya. Perilaku semacam ini memecah persatuan dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara," kata Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jawa Barat, Irwan Sholeh Amir diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (19/4).

Selain menista agama, Jozeph pun melecehkan martabat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan menantang kepada publik untuk melaporkannya atas tuduhan penistaan agama. Hal ini seolah-olah dirinya kebal hukum.

"Negara harus menjamin bahwa semua orang sama di mata hukum, maka hukum harus ditegakkan seadil-adilnya," ungkapnya.

Oleh karena itu, PW GPII Jabar mendesak pihak kepolisian untuk segera bertindak. Ia menilai, apa yang dilakukan oleh Jozeph masuk sebagai penodaan agama dan menyebar ujaran kebencian.

"Jangan biarkan bulan suci ramadhan diganggu oleh oknum yang mencoba merusak hubungan baik antaragama yang sudah terjalin selama ini. Hendaknya tetap saling menghargai dan menjaga persatuan Indonesia," katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan melakukan tindakan-tindakan di luar hukum.

"Kita percayakan sepenuhnya kepada aparat yang berwajib," tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Sekjen Hasto Telanjangi Ketidakberdayaan PDIP Hadapi Jokowi

Sabtu, 06 April 2024 | 14:40

UPDATE

PDIP Mulai Jaring Figur Potensial Bidik Kemenangan Pilkada 2024

Selasa, 16 April 2024 | 15:58

Hasil Minor Pemilu, Kegagalan Mardiono Pimpin PPP

Selasa, 16 April 2024 | 15:53

Tim Kuasa Hukum 02 Serahkan Hasil PHPU Pilpres ke MK

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

Iran Ancam Respon Serangan Balik Israel dalam Hitungan Detik

Selasa, 16 April 2024 | 15:48

THN Amin Minta Kubu 02 Tak Buru-buru Rayakan Kemenangan

Selasa, 16 April 2024 | 15:22

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: Megawati Tidak Tepat jadi Amicus Curiae

Selasa, 16 April 2024 | 15:19

Rupiah Terjungkal, BI Pasang Sejumlah Skema

Selasa, 16 April 2024 | 15:18

Jatah Kursi Menteri ESDM Santer Disebut Bakal Jatuh ke Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 15:11

Perekonomian Indonesia Aman di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel

Selasa, 16 April 2024 | 15:03

Utusan Mega Sambangi MK

Selasa, 16 April 2024 | 14:58

Selengkapnya