Berita

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 19 April/Repro

Nusantara

Soal Larangan Mudik, Menag: Mudik Itu Hukumnya Sunnah, Yang Wajib Menjaga Keselamatan

SENIN, 19 APRIL 2021 | 20:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kembali dipertegas Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut memberikan penjelasan terkait skala prioritas antara mudik dan menjaga keselamatan diri dari potensi penularan virus Covid-19 yang masih mewabah di tengah masyarakat hingga kini.     

"Jadi sampai sekarang, sampai keputusan rapat bersama Bapak Presiden (Jokowi), Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto) dan Kapolri (Jendral Listyo Sigit Prabowo) mudik dilarang," ujar Yaqut dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (19/4).

"Kenapa dilarang? Mudik paling banter hukumnya sunah. Sementara menjaga kesehatan diri kita, menjaga kesehatan keluarga, menjaga kesehatan lingkungan kita itu wajib," sambungnya.

Maka dari itu, mantan Ketua Umum GP Ansor ini mengharapkan pengertian masyarakat tentang pentingnya aturan larangan mudik untuk diterapkan. Karena, semata-mata aturan ini bertujuan menjaga masyarakat untuk tidak terpapar Covid-19.

"Jadi, jangan sampai yang wajib itu digugurkan oleh yang sunah. Atau mengejar sunah meninggalkan yang wajib itu tidak ada dalam tuntunan agama," katanya.

"Jadi larangan mudik ini lebih ditekankan bahwa kita semua ingin melindungi seluruh warga negara ini terjaga dari penularan Covid-19," demikian Yaqut Cholil Qoumas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya