Berita

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus/Net

Politik

Guspardi Gaus: Tangkap Jozeph Paul Zhang, Pernyataanya Tendensius Menghina Islam

SENIN, 19 APRIL 2021 | 13:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jozeph Paul Zhang yang merupakan warganegara Indonesia yang saat ini berada di Jerman, dikecam umat Islam di Indonesia atas perbuataannya yang diduga melakukan penghinaan dan penistaan terhadap agama Islam. Pria berparas oriental itu diketahui kerap melakukan hal tersebut sejak lama.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus ikut mengecam keras tindakan yang dilakukan Jozeph Paul Zang, menurutnya tindakan tersebut telah membuat kegaduhan dengan pernyataannya menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

"Orang yang mengaku bernama Jozeph Paul Zang ini jelas-jelas telah betindak keterlaluan dan tidak menunjukkan sikap saling menghormati. Keliatannya dia ingin mencari sensasi dan bikin gaduh. Dia mengaku sebagai Nabi ke-26, dan pernyataanya tendensius dengan menghina keyakinan agama Islam," tegas Guspardi kepada wartawan, Senin (19/4).

Legislator dari Sumatera Barat itu mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan terpancing dengan narasi yang  penuh provokasi.

"Dan bisa diduga, dia memiliki niat untuk memecah belah umat beragama. Apalagi, saat ini bulan suci Ramadan umat Islam sedang khusyuk melaksanakan ibadah," katanya.

Guspardi meminta masyarakat agar mempercayakan kasus ini kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap dan meringkus Zhang yang saat ini dikabarkan tengah berada di luar negeri.

"Untuk itu kita tunggu saja polisi menangkap pelaku," imbuh anggota Komisi II DPR tersebut.

Guna meredam kemarahan umat Islam di Indonesia, Guspardi meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap Jozeph Paul Zhang terkait videonya yang melakukan penghinaan terhadap Islam.

"Karena apa yang disampaikannya jelas telah menghina Islam dan memenuhi unsur pelanggaran hukum. Pernyataannya itu bisa menimbulkan kebencian, kegaduhan dan memecah belah masyarakat. Bahkan mirisnya lagi dia menyadari tindakannya dan menantang masyarakat untuk melaporkan ke Polisi. Ini sungguh keterlaluan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya