Berita

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo/Net

Hukum

Selalu Mangkir Dari Panggilan, Eks Komisioner KIP Jadi DPO Polres Aceh Tenggara

SENIN, 19 APRIL 2021 | 12:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepolisian Resor Aceh Tenggara menetapkan Budiman Pasaribu dalam daftar pencarian orang (DPO). Bekas Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tenggara ini selalu mangkir dari panggilan kepolisian.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo mengatakan, status DPO itu disematkan kepada Budiman yang diduga terlibat dalam kasus korupsi dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini masuk tahap penyidikan.

"Dari pengembangan penyidikan dan keterangan saksi-saksi. Budiman Pasaribu telah kita lakukan pemanggilan dalam dugaan korupsi ini. Namun, yang bersangkutan sampai saat ini tidak tahu di mana keberadaannya," kata Eko, Minggu (18/4), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Eko menambahkan, Budiman menghilang sejak sebelum kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada ini mencuat. Penyidik mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan sejak lama kabur dari rumah karena ada permasalahan keluarga.

Kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada ini mencapai Rp 27,9 miliar. Saat ini, perkara sudah masuk ke tahap persidangan di Pengadilan Tipikor Banda Aceh.

Kepolisian menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Irwandi Ramud, selaku Sekretaris KIP Aceh Tenggara, dan Dikky Suprapto, bendahara pengeluaran.

Pengadilan pun telah memanggil sejumlah saksi dalam persidangan. Termasuk empat bekas Komisioner KIP Agara, yakni bekas ketua KIP, Dedi Mulyadi; juga para anggota Fitriyana, Sudirman, dan Ahmad Zailani.

Berdasarkan fakta persidangan, keempat bekas Komisioner KIP itu pernah menerima uang sewa mobil melalui anggaran dana hibah Pilkada dan mengaku mengembalikan uang tersebut.

Hakim Tipikor Banda Aceh juga meminta penuntut umum dapat menghadirkan Budiman Pasaribu ke Persidangan untuk dimintai keterangan sebagai saksi ihwal uang Rp 200 juta lebih yang digunakannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya