Berita

Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun/Net

Politik

Kondisi Ekonomi Dan Politik Diprediksi Masih Buruk, Rakyat Diminta Waspada

SENIN, 19 APRIL 2021 | 07:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kondisi ekonomi dan politik di Indonesia diprediksi masih memburuk di tahun ini. Untuk itu, rakyat diminta untuk tetap hati-hati dan waspada.

Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels), Ubedilah Badrun memprediksi, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus, yakni sekitar minus 1 persen.

"Jika cara mengelola negara performanya masih seperti saat ini, maka kondisi ekonomi dan politik Indonesia tahun ini masih buruk," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/4).

Selain itu, kata Ubedilah, pengangguran dan kemiskinan juga diprediksi masih terus bertambah.

Semua ini terjadi karena langkah Indonesia di bidang ekonomi jauh tertinggal. Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

Salah satunya dengan Vietnam yang angka pertumbuhan ekonominya kini mencapai 4,48 persen yoy.

Tidak hanya ekonomi, kondisi politik Indonesia juga diyakini masih memburuk. Ini lantaran Indonesia sudah terjebak dalam jeratan politik oligarki dan politik transaksional.

"Pergantian menteri (reshuffle kabinet) akan menimbulkan persoalan baru terkait penyesuaian baru dan lambannya eksekusi sejumlah kebijakan karena tersandera oligarki ekonomi dan oligarki politik," jelas Ubedilah.

Di saat yang sama, sambung Ubedilah, pemerintah juga masih gagal memulihkan indeks demokrasi yang semakin terpuruk sepanjang 14 tahun terakhir.

"Kebebasan sipil masih terus memburuk di angka 5,59. Kebebasan akses informasi melalui internet juga masih rendah di angka 49,” tuturnya.

“Mencermati situasi ekonomi dan politik yang masih memburuk, saya kira rakyat mesti tetap bersikap waspada dan hati-hati dalam menghadapi situasi yang tidak menentu itu," pungkas Ubedilah.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya