Berita

Politisi Partai Demokrat Andi Arief/Net

Hukum

Persidangan Kerumunan, Andi Arief: Bukan Soal Hukum Tapi 'Mematikan Perlawanan' Habib Rizieq

SABTU, 17 APRIL 2021 | 21:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Politisi Partai Demokrat Andi Arief berpandangan, persidangan kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab bukan murni sebagai penegakan hukum, melainkan hanya untuk mengadili pribadi Habib Rizieq.

"Ini bukan mengadili peristiwa hukum tetapi ini lebih mengarah mengadili Habib Rizieq pribadi," kata Andi Arief dalam diskusi virtual bertajuk "Sidang HRS Dkk, Hukum atau Politik", Sabtu malam (17/4).

Ada motif tertentu, yang diduga kuat oleh Andi Arief pemerintah khawatir dengan sosok Habib Rizieq Shihab sebagai simbol perlawanan masyarakat. Ia mencontohkan peristiwa 212 yang dihadiri oleh jutaan massa merupakan rekor perlawanan massa terhadap pemerintah ketika itu.

"Jadi sampai saat ini rekor 212 belum terpecahkan. Apakah ingin menghentikan itu (peristiwa serupa 212 di kemudian hari) atau juga dendam. Ada yang bilang dendam karena kekalahan Ahok di 2017, mungkin itu," ujar Andi.

Namun yang jelas, Andi menegaskan bahwa peradilan dengan tuduhan pelanggaran protokol kesehatan dan UU Kekarantinaan Kesehatan hanyalah cover yang pada intiya hanya untuk "mematikan perlawanan" Habib Rizieq Shihab.  

Dalam perkara yang menjeratnya, Habib Rizieq Shihab menghadapi 3 sidang dengan 11 dakwaan dan 18 pasal berlapis. Ada pasal yang ancamannya 6 tahun penjara, ada pasal yang ancamannya 10 tahun penjara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya