Berita

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan/Net

Presisi

Polisi Sebut MT Yang Ditembak Mati Di Makassar Mantan Napiter

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 19:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut, satu terduga teroris berinisial MT yang ditembak mati oleh Densus merupaka mantan Narapidana Terororis (Napiter).

"Yang bersangkutan merupakan mantan napi teroris yang dihukum pada tahun 2013 dan dibebaskan pada tahun 2016," kata Ahmad kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/4).

Ahmad menjelaskan, MT terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan terukur alias ditembak mati lantaran agresif melawan saat tengah diamankan.  

"Dengan membawa atau mengacungkan dua buah pedang yang cukup panjang dan melakukannya membabi buta terhadap petugas pada saat diamankan tersebut," ungkap Ramadhan.

MT merupakan anggota Jamaah Anshorut Daullah (JAD) wilayah Makassar dan anggota komplotan Villa Mutiara. Dia juga terlibat aksi pelemparan bom pada saat kampanye salah satu calon Gubernur Makassar Syahrul Yasin Limpo.

"Yang bersangkutan juga mengikuti kajian daulah yang dipimpin ustad B, kemudian yang bersangkutan melakukan tindakan tingkatan i'dad, juga melakukan perburuan di Pangkep, kemudian juga yang bersangkutan adalah bagian dari perkumpulan yang dilakukan pengkajian pengajian di Yayasan Ar Ridho di Villa Mutiara," demikian Ahmad.



Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya