Berita

Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi/RMOLJabar

Nusantara

Wacana Poros Islam, PKS Cirebon: Masih Debatable, Partai Nasionalis Juga Punya Pemilih Islam

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 16:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pertemuan antara petinggi DPP PKS dan DPP PPP ditafsirkan sebagai upaya membangun poros atau koalisi partai Islam jelang Pemilu 2024.

Namun, penafsiran tersebut hanya sebatas asumsi publik yang belum tentu kebenarannya.

Hal tersebut disampakan Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJabar di DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/4).


Ia pun meminta tidak mengkotak-kotakan antara partai berasaskan Islam ataupun nasionalis, karena secara definisi partai Islam juga masih debatable. Sebab, banyak pemilih partai-partai nasionalis berbasis Islam.

“Jadi definisi partai Islam ini masih debatable, karena PKB, PAN bahkan PDI Perjuangan dan partai nasionalis lainnya memiliki pemilih berbasis Islam,” kata Junaedi.

Hanya saja, kat Junaedi, tidak dipungkiri meski pada gelaran pilkada di Kabupaten Cirebon masih terbilang lama, namun komunikasi dengan sejumlah partai politik.

"Karena revisi UU Pemilu dan Pilkada tidak terjadi, berarti Pemilu legislatif akan dilakukan serentak tahun 2024 nanti. Saat ini PKS Kabupaten Cirebon terus menjalin kerja sama dan komunikasi politik dengan semua partai politik di Kabupaten Cirebon,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya