Berita

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera/Net

Politik

Soal Politik Dagang Sapi, Mardani Ali Sera ke Ngabalin: Kita Lihat Nanti

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 16:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan keras terlontar dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera telah membodohi publik.

Pernyataan Ngabalin lantaran Mardani meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak melakukan politik dagang sapi pada reshuffle kabinet.

Soal kritikan Ngabalin itu, Mardani bersikap santai. Kata dia, pernyataannya itu bisa saja menjadi kenyataan atau tidak sama sekali tergantung keputusan Jokowi dalam mengocok ulang Kabinet Indonesia Maju yang dikabarkan pekan ini.


"Monggo saja. Lihat nanti kalau yang terpilih tidak sesuai ekspektasi publik dan berputar di antara orang dekat Pak Jokowi berarti kekhawatiran politik dagang sapi benar," kata Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (16/4).

Mardani justru menyinggung kejadian yang dia sebut lucu saat para tokoh politik banyak yang sowan ke anak Presiden Jokowi yang kini menjabat Walikota Solo yaitu Gibran Rakabuming Raka.

"Lucu banyak yang sowan ke Solo," tandasnya.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sebelumnya menyebut Mardani Ali Sera telah melakukan pembodohan publik jika berkata demikian.

Sebab menurutnya, seorang politikus tidak etis menuding kepala negara melakukan politik dagang sapi.  

"Kalau politisi masih menyebutkan politik dagang sapi, berhenti dari politik. Karena politik itu tidak pernah salah dan tidak pernah gagal dan pantang bagi politisi mengemukakan ada politik dagang sapi," tegas Ngabalin dalam acara Dua Sisi dengan tema "Drama Reshuffle" yang disiarkan salah satu televisi swasta nasional pada Kamis malam (15/4).

"Itu sebuah statement yang membodohi publik," imbuhnya menegaskan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya