Berita

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/Repro

Politik

Jika Benar Ditawari Masuk Kabinet, PAN Akan Lakukan 3 Langkah Ini

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 13:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Meski disebut-sebut akan ikut memperkuat jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju melalui reshuffle jilid II, pihak Partai Amanat Nasional (PAN) hingga saat ini belum mendapatkan informasi yang utuh dari Presiden Joko Widodo.

"PAN sampai saat ini belum mendapatkan informasi yang utuh terkait tawaran yang diberikan kepada PAN untuk masuk ke dalam kabinet," terang Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Jumat (16/4).

Saleh mengatakan, pihaknya justru mendapatkan informasi bahwa PAN akan masuk Kabinet Indonesia Maju itu dari pemberitaan media dan pernyataan para pengamat politik tanah air.

Namun demikian, jika sewaktu-waktu PAN diberikan tawaran untuk masuk ke dalam kabinet oleh Presiden Jokowi, maka ada beberapa langkah yang akan dilakukan mereka.

"Pertama, tentu tawaran itu kami apresiasi dengan cara membawa tawaran tersebut untuk dirapatkan secara serius di internal PAN," tuturnya.

Kedua, PAN akan mencari sosok kader yang tepat dan cocok di posisi yang ditawarkan untuk duduk di Kabinet Indonesia Maju.

"Ketiga, tentu dari nama-nama yang sudah kami dapatkan kami akan kirimkan kepada Presiden. Dan tentu Presiden punya hak prerogatif, sekali lagi, hak prerogatif untuk menentukan apakah orang atau kader yang kita calonkan tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden," pungkasnya.

PAN belakangan santer dikabarkan akan masuk Kabinet Indonesia Maju melalui reshuffle jilid II pada periode kedua Presiden Jokowi ini.

Beberapa pengamat politik memprediksi PAN mendapatkan jatah koalisi dan mengisi slot Kementerian Pertanian atau Kementerian Desa.

"Saya haqqul yaqin PAN akan masuk (Kabinet). Karena memang ya resminya masuk dalam koalisi itu adalah masuk dalam kabinet," kata Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari, dalam acara Dua Sisi bertema "Drama Reshuffle" yang disiarkan di salah satu televisi swasta nasional pada Kamis malam (15/4).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya