Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo dan dua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo/Net

Politik

Syarat Bagi Puan, Prananda, Jokowi, Dan BG Untuk Jadi Penerus Megawati

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 10:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Regenerasi di tubuh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan terus didengungkan. Sejumlah nama yang digadang jadi penerus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai bermunculan.

Setidaknya nama-nama itu dibedakan dalam dua kelompok, yaitu trah Soekarno dan non trah Soekarno. Dari trah Soekarno muncul nama dua anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Sedang dari non trah Soekarno yang paling sering diperbincangkan adalah Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN, Budi Gunawan.

Wartawan senior Kompas, yang juga saksi mata peristwa politik nasional dan situasi internal PDIP, Yophiandi, menjelaskan bahwa ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi nama-nama tersebut jika ingin jadi suksesor Megawati.

Yophiandi menilai bahwa Megawati menghendaki seorang pemimpin PDIP ke depan adalah orang yang memiliki sejarah tinggi dan matang dalam berpolitik.

“Megawati punya hal itu, Megawati ditempa di masa orde baru dan menjadi pemenang di masa orde reformasi,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/4).

Yophiandi menjelaskan bahwa PDIP yang dipimpin Megawati memang pernah kalah dari Golkar dan Demokrat di era reformasi. Tapi Megawati tahu cara untuk melakukan lompatan lebih tinggi dan kemudian menjadikan PDIP nomor satu.

Sejarah itu yang kemudian membuat Megawati menjadi pemersatu di internal partai.

"Dulu, bersama sang suami, Taufik Kiemas, menjadi duet yang saling melengkapi dalam keputusan dan warna di politik nasional,” imbuhnya.

Selain syarat tersebut, calon ketua umum PDIP juga harus memiliki core values atau nilai-nilai utama dari pemikiran Bung Karno yang harus dimiliki internal kader. Hal itu sebagaimana Megawati menginternalisasi nilai-nilai ayahnya dalam tubuh partai.

"Inilah yang lagi-lagi jadi instrumen untuk mempersatukan unsur-unsur dalam partai pemenang tiga kali pemilu ini, sejak reformasi 1998,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya