Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dinilai tepat mengisi pos Menteri Investasi/Net

Politik

Bisa Tingkatkan Stabilitas, AHY Paling Tepat Isi Pos Menteri Investasi

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 10:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), diusulkan menjadi Menteri Investasi pada reshuffle kabinet jilid II di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, publik menilai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, justru tidak memberikan kinerja yang konkret dengan menarik para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Begitu disampaikan Direktur Kajian PUSKAPPI (Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia), Bobby Darmanto, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/4).


"Apakah kinerja Bahlil Lahadalia sebagai Kepala BKPM tidak efektif dalam menarik investasi? Sosok AHY adalah sosok paling tepat," kata Bobby.

Bobby mengurai, Partai Demokrat pernah memimpin Indonesia selama dua periode. Melalui kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ekonomi bisa tumbuh hingga 6 persen, dan itu adalah angka yang belum pernah dicapai oleh pemerintahan sekarang.

Selain itu, potensi ini didukung modal hubungan dan integritas SBY yang kini pasti diwariskan kepada AHY. Antara lain panggung dunia dan jaringan internasional seperti Duta Besar negara sahabat, baik dari Amerika, Eropa, dan Australia yang semuanya dekat dengan Partai Demokrat.

"Nah, merujuk pada stabilty, menarik Partai Demokrat ke dalam pemerintahan justru akan semakin meningkatkan stabilitas nasional, serta nilai harmonis bagi Indonesia. Ujungnya, ini akan menarik nilai investasi lebih besar," tutur Bobby.

"Singkatnya, jika dikerucutkan, AHY adalah sosok paling tepat, karena mewarisi nilai-nilai yang dimiliki oleh SBY, dan menjadi simbol harmonisasi pemerintahan hari ini dengan pemerintahan sebelumnya, karena AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya