Berita

Satu terduga teroris digelandang oleh Densus 88/Net

Nusantara

Terlibat Bom Bunuh Diri, Satu Terduga Teroris Tewas Ditembak Densus Di Makassar

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 16:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menembak mati satu terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Betul ada satu orang terduga teroris ditembak mati oleh Densus 88," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulfan kepada wartawan, Kamis (15/4).

Zulfan menyampaikan, satu terduga teroris yang ditembak mati ini masih dirahasiakan identitasnya, namun ia memastikan bahwa yang bersangkutan terlibat dalam peristiwa bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral, Makassar beberapa hari yang lalu.


"Yang jelas yang bersangkutan terduga teroris terlibat jaringan pengeboman di Gereja Katedral melakukan perlawanan ketika ditangkap," tandas Zulfan.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri sejauh ini telah meringkus 31 terduga teroris di wilayah Makassar dan sekitarnya pasca peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar.

Sebelumnya Selasa (13/4), dalam satu hari Densus berhasil menangkap tujuh orang terduga teroris. Ketujuh pelaku merupakan kelompok kajian di Villa Mutiara, Makassar yang terafiliasi oleh Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Mereka adalah  J, D, MS, S alias AL, W, S dan satu lagi MY. Seperti diberitakan pasangan suami istri L dan YSF yang baru menikah enam bulan lalu nekat menjadi aktor bom bunuh diri. Mereka mengendarai motor bernopol DD 5984 MD yang kini hancur.

Pelaku dipastikan merupakan bagian dari kelompok JAD yang dulu juga pernah melakukan pengeboman di katedral di Jolo Filipina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya